Ini Janji 3 Paslon Pilkada Bandung Tangani Pandemi Covid-19

- 29 November 2020, 00:35 WIB
TIGA Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 Kabupaten Bandung berfoto bersama setelah mengikuti Debat Publik putaran terakhir di Hotel Sutan Raja Jalan Raya Soreang Kab. Bandung.
TIGA Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 Kabupaten Bandung berfoto bersama setelah mengikuti Debat Publik putaran terakhir di Hotel Sutan Raja Jalan Raya Soreang Kab. Bandung. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Strategi penanganan pandemi Covid-19 menjadi tema pembahasan Debat Publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung. Bertempat di Hotel Sutan Raja Jalan Raya Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu 28 November 2020 ketiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung beradu argumen.

Debat publik jelang Pilkada Bandung 9 Desember 2020, turut membahas tema strategi pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bandung. Ketiga Paslon yakni Hj. Kurnia Agustina (nomor urut 1), Hj. Yena Iskandar Ma'soem-Atep (nomor urut 2), dan H.M. Dadang Supriatna-H. Sahrul Gunawan (nomor urut 3), masing-masing memiliki gagasan dan argumentasi dalam penanganan pandemi virus corona yang melanda Kabupaten Bandung tersebut. 

Calon Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna menuturkan tiga langkah yang harus dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19. Di antaranya melalui upaya pendekatan pemulihan ekonomi masyarakat, baik pada sektor pariwisata, industri, pertanian maupun pada sektor lainnya. 

Baca Juga: Pusat Perbenihan untuk Atasi Bencana Ekologis Rumpin, Ditinjau Presiden

Baca Juga: Kepada Guru, Presiden Joko Widodo Sampaikan Terima Kasih dan Apresiasi

"Ketika saya berkunjung ke lapangan, banyak petani yang mengeluh karena tak semua petani menerima bantuan pupuk, juga dampak pandemi Covid-19 ini harus ada pemulihan pada sektor ekonomi. Karena itu, pasangan Bedas jika terpilih nanti pada Pilbup Bandung akan memberikan bantuan Rp 60 juta per RW untuk pengembangan ekonomi kreatif," papar  Dadang Supriatna, paslon nomor urut 3.

Dadang Supriatna mengklaim mengetahui langsung dampak pandemi Covid-19, dan pemerintah sudah melakukan penanggulangan melalui kontek bantuan sosial. 

"Kita juga melihat penanganan  Covid-19 belum fokus, kita lihat beberapa daerah zona merah. Ini menandakan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan Covid-19 belum maksimal, ada beberapa langkah pencegahan  Covid-19, di antaranya pakai masker sementara ini masih banyak masyarakat yang belum membiasakan diri pakai masker. Penggunaan masker akan mengurangi angka penyebaran pandemi Covid-19," Dadang Supriatna yang berpasangan dengan Sahrul Gunawan.

Baca Juga: Kang Emil : Optimis Tanam 20 Juta Pohon Tercapai 2020

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x