Rumah Angklung Disemprot Disinfektan Komunitas CAI

- 24 Februari 2021, 14:55 WIB
Anggota komunitas Cigending Akur Ngahiji (CAI) tengah melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu ruangan tempat kegiatan pelatihan Rumah Angklung Taman Budaya, Jalan Mustang, Cibogo, Pasteur, Bandung.
Anggota komunitas Cigending Akur Ngahiji (CAI) tengah melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu ruangan tempat kegiatan pelatihan Rumah Angklung Taman Budaya, Jalan Mustang, Cibogo, Pasteur, Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pengelola Rumah Angklung Taman Budaya, Jalan Mustang, Cibogo, Pasteur, Bandung, lakukan penyemrotan disinfektan. Kegiatan bersama komunitas Cigending Akur Ngahiji (CAI) dalam rangka pemeliharaan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita sama sekali tidak tahu kalau dilingkungan kita berkembang atau tidaknya virus Covid-19. Karenanya untuk mengantisipasi kemungkinan berkembangnya virus tersebut kami bekerjasama dengan komunitas CAI dari Cigending Ujungberung Kota Bandung yang memiliki kepedulian terhadap pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” terang Kepala Atraksi Budaya UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, Iwan Gunawan, Rabu 24 Februari 2021.

Didampingi petugas pengelola Rumah Angklung Taman Budaya, Dadang Hendra, dikatakan Iwan Gunawan, penyemprotan disinfektan dilakukan karena dalam beberapa program kegiatan tahun 2020 lalu, Rumah Angklung Taman Budaya dipergunakan untuk pengambilan gambar program virtual. “Akhir tahun lalu, bahkan awal tahun ada pengambilan gambar untuk program virtual seni angklung, jadi untuk mengantisipasi kita lakukan penyemprotan,” ujar Iwan Gunawan.

Baca Juga: Covid-19 Kota Bandung, Penambahan Kasus Masih Berlanjut Tingkat Kesadaran Warga Menurun

Dikatakan Iwan Gunawan, sebenarnya untuk pemeliharaan gedung-gedung atau ruang publik yang dikelola UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, dilakukan secara rutin setiap dua atau sebulan sekali. “Seperti Gedung PPK (dulu YPK) di Jalan Naripan kita lakukan penyemprotan sebulan sekali, kalau digunakan untuk kegiatan virtual seperti beberapa waktu lalu sehari atau dua hari kemudian diakukan penyemprotan disinfektan,” terang Iwan Gunawan.

Demikian pula halnya dengan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Museum Sri Baduga, Monumen Perjuangan, Gedung Teater Terbuka dan Tertutup Taman Budaya. “Bahkan untuk Gedung Teater Tertutup, Auditorium Monju, Auditorium Museum Sribaduga dan Rumentangsiang dilakukan rutin, selain membasmi virus tentunya sebagai bagian pemeliharaan agar bagian properti tidak rusak,” pungkas Iwan Gunawan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x