Covid-19 Kota Bandung, Penambahan Kasus Masih Berlanjut Tingkat Kesadaran Warga Menurun

- 24 Februari 2021, 10:16 WIB
ilustrasi kasus Covid-19 di  Kota Bandung yang terus bertambah.
ilustrasi kasus Covid-19 di Kota Bandung yang terus bertambah. /Pixabay/gerd altmann

PORTAL BANDUNG TIMUR - Selama dua pekan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro atau Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional jilid kedua, kasus baru Covid-19 di Kota Bandung masih mengalami kenaikan fluktuatif. Berdasarkan laporan harian yang dimuat di laman Pusicov rata-rata terjadi  penambahan hingga 100 kasus positif  per hari.

“Setidaknya ada tiga penyebab masih terus bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Bandung. Selain tingkat kepatuhan menggunakan masker yang menurun, juga mobilisasi masyarakat yang cenderung meningkat, tidak terkecuali dengan di perkantoran meski diberlakukan WFH, selain itu kegiatan di ruang-ruang publik yang meski di tutup masih tetap berlangsung, semisal di Gasibu atau Monumen Perjuangan, di Tegallega dan lainnya,” terang Ketua Harian Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.

Kondisi saat ini menurut Ema Sumarna sepenuhnya bukan kesalahan pemerintah ataupun Satgas Covid-19 Kota Bandung maupun Satpol PP beserta unsur TNI dan Polri yang sudah melakukan berbagai upaya pencegahan. “Namun kalau kesadaran masyarakat masih kurang dan menganggap masker sebagai hal sepele, atau melakukan aktivitas pusat perbelanjaan ataupun tempat hiburan dianggap aman, upaya yang dilakukan petugas seperti didak ada artinya bila kesadaran masyarakat sendiri kurang,” ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Sampah B3 Medis Dibuang di Jalan Raya Pacet Cianjur

Hingga hari ini, Rabu 24 Februari 2021, secara kumulatif tercatat 11.934 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung dengan kasus harian sebanyak 209 kasus. Kasus tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Panyileukan dengan 91 kasus, Ujungebrung 77 kasus, Coblong 72 kasus, Antapani 60 kasus, Batununggal 53 kasus, Lengkong 46 kasus, Cileunying Kidul 45 kasus, Bandung Kulon 44 kasus, Regol 42 kasus dan Buah Batu 41 kasus.

Sementara untuk wilayah kelurahan, kasus paling tinggi terjadi di Kelurahan Cipadung Kidul 52 kasus, Dago 40 kasus, Mekar Mulya, Cigending dan Antapani Kidul masing-masing 24 kasus. Kemudian Sukaraja dan Sukabungah masing-masing 21 kasus, Turangga dan Cikutra masing-masing 19 kasus dan Batununggal 18 kasus.

Baca Juga: Minim Perhatian , Tempat Temuan Candi Bojongmenje di Cicalengka Kabupaten Bandung Ambruk

Hingga Selasa 23 Februari 2021 pukul 18.52 WIB, untuk kasus konfirmasi aktif tercatat 1.042 kasus ada pengurangan harian 13 kasus. Untuk konfirmasi sembuh 10.654 kasus ada penambahan 217 kasus, dan konfirmasi meninggal 238 kasus ada penambahan harian 5 kasus.

Sementara untuk kasus suspek tercatat 16.679 kasus, discarded 14.726 kasus ada penambahan 18 dan suspek terpantau 1.953 kasus dengan penambahan harian 66 kasus. Sedangkan kontak erat sebanyak 21.328 kasus, kontak erat terpantau 680 kasus dengan penambahan harian 119 kasus dan discarded sebanyak 20.648 kasus dengan penambahan harian 87 kasus. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah