Hari Tari Sedunia, 700 Seniman  Bandung Raya Tampilkan 70 Karya Tari

- 29 April 2021, 23:39 WIB
Sejumlah penari tepat pukul 13.00 WIB memulai aksi menari 7 jam di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat dalam rangkan memperingati Hari Tari Sedunia 2021.
Sejumlah penari tepat pukul 13.00 WIB memulai aksi menari 7 jam di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat dalam rangkan memperingati Hari Tari Sedunia 2021. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kamis 29 April 2021, tepat pukul 13.00 WIB Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dr. H. Dedi Taufik menyampaikan ucapan selamat Hari Tari Sedunia 2021. Pada pukul 13.00 WIB juga dua penari, Ridwan dan Guntara memulai perjalanan menari  sejauh 60 kilo meter dimulai dari Alun-alun Ciwideuy Kabupaten Bandung dan berakhir di Taman Budaya Jawa Barat Jalan Bukit Dago, Kelurahan Coblong Kota Bandung.

“Selamat Hari Tari Sedunia bagi para seniman tari di Indonesia khususnya Jawa Barat yang pada tahun ini mengangkat tema ‘Purpose of Dance’ (tujuan menari). Dan para seniman di Jawa Barat mengangkat tema ‘Abdanataka’ (terus menari sepanjang masa),” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dr. H. Dedi Taufik, dalam sambutanya yang disampaikan secara virtual.

Bersamaan dengan sambutan Kadisparbud Jabar Dedi Taufik, dua penari Ridwan dan Guntara memulai aksi menari selama 7 jam menyusuri jalan sepanjang 60 kilo meter. Dimulai dari Alun-alun Ciwideuy Kabupaten Bandung dan berakhir di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Jalan Bukit Dago Kelurahan Coblong Kota Bandung.

Baca Juga: Paket Sembako Bandung Sejahtera Mulai Disalurkan Pada Warga Penerima Manfaat

Sementara penari lainnya, Supriadi, Sandi, Lovie, Budi Iman Santoso, Mahaika, Sekar Arum, Anggie dan Tegar Pamungkas melakukan aksi menari di dalam Gedung Teater Tertutup. Mereka menari diatas panggung yang sudah lama tidak digunakan, di antara kursi-kursi yang sudah lama ditinggalkan penontonnya, diruang rias, ruang operator hingga ke lobby teater dan kamar kecil.

Turut menari pada opening ceremony belasan anak kecil dan remaja dari sanggar tari Roemah Tari Pangesti, Bengkel Seni Candrawulan, Sanggar Tari Rengganis, Studio Berlian, Sanggar Arum Sari,  Padepokan Pasir Ipis dan Bongkeng Arts Space.

Pada saat bersamaan pula menurut Deden Tresnawan, Direktur Bongkeng Arts Space, sebanyak 40 karya tari yang sudah ditransfer dalam bentuk video diputar serentak. Sementara para penari dari  20 lebih sanggar tari lainnya melakukan tarian yang ditayangkan secara virtual.

Baca Juga: Liga Champions, Lagi De Bruyne dan Riyad Mahrez Jadi Penentu Kemenangan The Citizens  

“Konsep menari 7 jam oleh 70 sanggar tari dan 700 penari berawal dari gagasan rekan-rekan di Bongkeng Arts Space yang langsung ditangkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Bapak Dedi Taufik dan juga Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, Bapak Erick Henriana serta Kasie Atraksi Seni Budaya Iwan Gunawan,” terang Deden Tresnawan.

Dikatakan Deden Tresnawan, aksi menari 7 jam dilakukan oleh 10 penari  tanpa henti bersama dengan sejumlah sanggar tari yang melakukan tarian secara bergiliran. Sementara tarian bersama sanggar berakhir, 10 penari masih melakukan aksi tarian tanpa henti dan batu akan berhenti Jumat 30 April 2021 tepat pukul 13.00 WIB. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x