Goa Sunyaragi Pada Masa Lalu, Kaputren Tempat Bersuci Diri

- 24 Mei 2021, 05:00 WIB
Pelataran depan objek Goa Sunyaragi di Kabupaten Cirebon setelah dilakukan penataan menawarkan keasrian.
Pelataran depan objek Goa Sunyaragi di Kabupaten Cirebon setelah dilakukan penataan menawarkan keasrian. /Foto Istimewa

PORTAL BANDUNG TIMUR - Panas teriknya matahari menyinari kawasan objek wisata sejarah Goa Sunyaragi di Kabupaten  Cirebon. Lalu lintas yang ramai nan lancar turut menambah suasana. Mobil dan motor berjejer rapi di parkiran.

Nampak di luar akan merasakan kesejukan namun ketika memasuki wisata akan merasakan panas yang menyengat. Namun, tak perlu risau kita akan takjub akan keindahan wisata historis ini.

Wisata Goa Sunyaragi adalah salah satu wisata sejarah yang terkenal di Cirebon. Goa Sunyaragi memiliki nama lengkap ‘Tamansari Goa Sunyaragi’. Wisata ini berada di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi,  Kabupaten Cirebon. Gua Sunyaragi adalah salah satu bangunan peninggalan Islam dari Keraton Kesepuhan.

Baca Juga: Pasca Isu KLB, Elektabilitas Partai Demokrat Terus Naik

Mengapa wisata ini berbentuk gua? Nah, memang Goa Sunyaragi didesain khusus berbentuk Gua. Bangunan ini terdiri dari bahan material alami dari batu karang yang disusun oleh bata dan kayu. Tampak dari gambar diawal terlihat bangunan Goa Sunyaragi ini begitu mirip dengan gua asli apalagi disusun oleh batu karang yang memberikan kesan unik pada bangunan ini.

Berdasarkan sejumlah literatur sejarah, pembangunan Goa Sunyaragi terbagi dalam tiga periode berbeda. Setiap periode memiliki karakteristik dan fungsi bangunan dan dekorasinya masing-masing.

Tahap pertama dimulai pada era Panembahan Pakuwati I pada tahun 1458 Saka atau 1536 M, dipimpin Pangeran Emas Zaenul Arifin, cicit Sunan Gunung Jati.  Kemudian Gua Sunyaragi dibangun Pangeran Sepat dari Demak, juga  Pangeran Losari serta seorang arsitek Tionghoa kepercayaan Putri Ong Tien Nio, istri dari Sultan Gunung Djati.

Menurut P.S. Sulendraningrat, Goa Sunyaragi dibangun pada tahun 1703 M. Pada zaman Pangeran Arya Carbon (Pangeran Salahuddin).  

Baca Juga: Dukung Buruan SAE, Kampung Hejo SAE Co-Working Space Bandung Timur Dirancang  

Gua Sunyaragi ini digunakan untuk latihan perang para prajurit, sebagai tempat untuk membuat alat-alat peperangan dan tempat untuk menyendiri atau bertapa. Terlihat bahwa makna dibalik didirikannya Goa Sunyaragi ini sungguh religius.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah