Pasca Isu KLB, Elektabilitas Partai Demokrat Terus Naik

- 24 Mei 2021, 00:13 WIB
Info grafis hasil survei yang diadakan Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) dan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC)
Info grafis hasil survei yang diadakan Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) dan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) /Sumber : Perkumpulan Kader Bangsa

PORTAL BANDUNG TIMUR - Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) bekerjasama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis survei nasional. Hasil survei yang dilakukan akhir April sampai awal Mei 2021 Partai Demokrat (PD) masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen, sedikit dibawah masih dalam margin error, dengan Partai Gerindra 15,03 persen dan PDI-P 19,6 persen. 

Selain hasil survei terhadap partai, elektabilitas Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam enam besar. Jika dibandingkan dengan ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89persen.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon. 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa 33 persen, karyawan swasta 28 persen serta pengusaha/wirausaha 17 persen.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Objek Wisata Pantai di Pangandaran  dan Karanghawu Sukabumi Dijejali Wisatawan

"Naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat. Khususnya isu Kongres Luar Biasa yang  meramaikan perbincangan di publik," jelas Bagus Balghi, peneliti Akar Rumput Strategic Consulting dalam paparan yang dilakukan secara on-line, dikutif Portal Bandung Timur dalam rilisnya, Minggu 23 Mei 2021. 

"Hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES. Secara obyektif ini menunjukkan PD dibawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik. Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan rekan-rekannya berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral," ujar Tomi Satryatomo, Kabalitbang DPP Partai Demokrat.

Sementara itu, pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC. Publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.

"Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa dipahami dari perspektif ini. Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah Ketum termuda. Suksesi yang mulus dalam Kongres PD 2020 serta kekompakan Ketum dan pengurus PD dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di Partai Demokrat," katanya.

Baca Juga: Dukung Buruan SAE, Kampung Hejo SAE Co-Working Space Bandung Timur Dirancang  

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah