Duta Tembang Sunda Cianjuran Berhasil Pukau Penonton di Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia XXII 2023

- 22 Agustus 2023, 18:11 WIB
Seni Tembang Sunda Cianjuran dari Perceka Art Center Kabupaten Cianjur memukau penonton di hari kedua Selasa 22 Agustus 2023 Temu Karya Taman Budaya se Indonesia 2023.
Seni Tembang Sunda Cianjuran dari Perceka Art Center Kabupaten Cianjur memukau penonton di hari kedua Selasa 22 Agustus 2023 Temu Karya Taman Budaya se Indonesia 2023. /Portal Bandung Timur/Lukman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kontingen Duta Budaya Cianjur, Tembang Sunda Cianjuran di Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia XXII 2023 berhasil membuat takjub penonton Selasa 22 Agustus 2023.. Bertempat  di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat Jalan Bukit Dago Utara III Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Duta Budaya Cianjur, Tembang Sunda Cianjuran membawakan sejumlah repertoar.

Penampilan rombongan yang dipimpin maestro Cianjuran Tatang Setiadi dan Aki Dadan dari Perceka Art Center ini membawa tema ‘Talutur ti Cianjur Haleuang Narangtang Tembang’. Beberapa lagu yang dibawakan para penembang generasi milennial ini antara lain Rajah Pamuka, Jipang Karaton dan Onde-onde.

“Alhamdulillah kami berterimakasih kepada seluruh pihak terutama guru kami Abah Tatang Setiadi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Bapak Ahmad Danial, dan seluruh pihak yang telah memberikan bimbingan dan apresiasi luar biasa sehingga kami bisa tampil maksimal dalam agenda pertunjukan seni budaya berskala nasional ini,” kata salah seorang penembang, Dika Dzikriawan, kepada sejumlah media selepas acara yang diikuti oleh seluruh provinsi di tanah air ini.

Baca Juga: Temu Karya Taman Budaya se Indonesia 2023, Ini Jadwal Pegelaran Keseniannya

Disebutkan Dika, pada tampilan tersebut juga ditambah papatat Sukanagara Bihari karya (alm) Bakang Abu Bakar, seorang penulis lirik tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran terkemuka. Kemudian Degung Ciaul karya Aki Endu dan Lembur Kuring karya RTA. Sunarya. Sekar Manis karya Ibu Saodah, Melang - Bentang Ipukan sanggian Ubun Kubarsah dengan rumpaka Ganjar Kurnia.

“Kali ini kami yang merupakan lima perwakilan dari 15 generasi Perceka Art Center, mencoba bertutur tentang nilai silaturahmi melalui haleuang tembang mamaos cianjuran. Rajah pamuka dari maestro Cianjuran adalah spirit bagi generasi kami untuk terus bisa memajukan tradisi adi luhung bangsa,” papar Dika yang juga merupakan Tim Ahli Cagar Budaya dan Pegiat Budaya di Kabupaten Cianjur tersebut.

Juru tembang seni Tembang Sunda Cianjuran dari Perceka Art Center.
Juru tembang seni Tembang Sunda Cianjuran dari Perceka Art Center.
Terpisah salah satu penembang Cianjuran lainnya Wina Rezky Agustina berharap penampilan tembang Sunda Cianjuran bisa diselenggarakan dengan melibatkan generasi baru yang lebih besar.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Temu Karya Taman Budaya Merupakan Upaya Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

“Mamaos Cianjuran ini kebanggaan kita, tentu saja harus terus dirawat dalam rangka membentuk kepribadian bangsa yang luhur.
Sehingga upaya pemajuan kebudayaan harus terus berlanjut dan menjadi kesadaran seluruh elemen bangsa,” kata Wina yang juga seorang koreografer dan seniman multi talenta itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, yang sejak pembukaan acara terus mendampingi kontingen Duta Budaya Cainjur itu mengaku bangga dengan seluruh tampilan yang disajikan Perceka Art Center tersebut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x