Saat Situs Leluhur Adat Bandung Tercampakan Pembangunan Monumental Pemerintah

- 17 September 2023, 16:53 WIB
 Pemerahati Budaya Jawa Barat, Sofia Yulinar kritisi pembangungan Rumah Sakit Paru di Garut yang mengancam adalah Situs Makam Bupati Kedua Bandung, Raden Tumenggung Ardikusumah.
Pemerahati Budaya Jawa Barat, Sofia Yulinar kritisi pembangungan Rumah Sakit Paru di Garut yang mengancam adalah Situs Makam Bupati Kedua Bandung, Raden Tumenggung Ardikusumah. /Istimewa/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hari-hari memberatkan untuk dihadapi bagi sebagian masyarakat adat di tanah air.  Ketentraman mereka terenggut oleh berbagai tindakan spekulasi aparat bersamaan dengan masuknya sejumlah investasi korporasi atau adanya sebuah rencana pembangunan fasilitas umum monumental di suatu daerah.

Sebut saja peristiwa itu seperti terjadi di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat,  bagaimana adat  tercampakan investasi korporasi atau pembangunan monumental pemerintah.

Peristiwa di Kabupaten Garut yaitu ketika suatu situs adat harus tergerus sebuah rencana pembangunan Rumah Sakit Paru. Situs dimaksud adalah Situs Makam Bupati Bandung Kedua , Raden Tumenggung Ardikusumah yang menjabat pada periode 1681-1704.

Baca Juga: Merawat Makom Sunan Girilaya, Menjaga Warisan Berbuah Karomah

Makam leluhur Bandung ini berada di area Astana Kalong Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Sejumlah pihak menanggapi keras konflik ini. Pemerahati Budaya Jawa Barat, Sofia Yulinar, kepada Portal Bandung Timur, di Bandung, Minggu, 16 September 2023, mengemukakan bahwa peristiwa konflik dalam kehidupan adat akibat proses investasi dan pembangunan, seharusnya bisa dihindari.

"Penduduk adat, sudah selayaknya mendapat perlindungan dalam setiap proses perubahan zaman. Mereka itu sebagai pewaris nilai-nilai luhur kebangsaan, fondasi keberlangsungan hidup pemerintah dan negara" ungkap Sofia Yulinar.

Dengan demikian, Sofia Yulinar berpendapat, bahwa setiap kebijakan investasi maupun rencana pembangunan pemerintah harus menghormati aturan-aturan adat berlaku.

Baca Juga: Tradisi Babakti Masyarakat Desa Cihideung Membersihkan Saluran Air dan Mata Air

"Kasus di Garut, bagaimana makam leluhur warga Bandung dan sekitarnya diperlakukan tidak sewajarnya oleh sementara pihak, sebaiknya hal ini harus dihentikan" ujar Sofia Yulinar.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x