Setelah fase kemajuan tersebut fashion mengalami kemunduran yang disebabkan oleh berbagai faktor kemungkinan seperti rasa jenuh atau bosan dalam gaya fashion yang digunakan masyarakat, atau ada gaya fashion yang lebih menarik seperti gaya kebarat-baratan.
Dengan begitu, seorang desainer sebagai perancang gaya busana perlu berpikir kreatif dan menciptakan inovasi baru untuk dapat menciptakan sejarah yang berulang dalam dunia fashion. Dengan begitu, sejarah dalam dunia fashion dapat terulang kembali yang tidak jauh-jauh melihat gaya busana dahulu dengan perpaduan nilai unsur yang klasik, unik, kreatif dan kekinian yang diminati anak muda sekarang. (Risma Rismawati)***