Topeng Panji, Suatu Jalan Menuju Tuhan

- 8 November 2020, 11:12 WIB
POSISI penari dengan kuda-kuda  yang kokoh dalam tari topeng Panji adalah simbol alam semesta.
POSISI penari dengan kuda-kuda yang kokoh dalam tari topeng Panji adalah simbol alam semesta. /PortalBandungTimur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam Filsafat Neo-Konfusianisme, kata Satu diterangkan, Yang Satu adalah sifat dasar dari semua yang terbilang, dan bilangan adalah fungsi-fungsi subtil dari Yang Satu. Ketika substansi (t’i) dan fungsi (yung) tak terbagi, maka inilah ”Satu yang Hakiki” (Real One).

Ketika fungsi memanifestasikan substansi, maka inilah ”Satu yang Numerik” (Numerical One). Ketika fungsi kembali ke substansi inilah ”Satu yang tercakup” (embodied One). Meskipun ada tiga ”yang Satu”, pada kenyataannya, semuanya adalah ”Yang Satu” yang sama, dengan deskripsi yang berbeda.

Perwujudan angka satu juga mengingatkan kita pada bentuk abjad pertama dalam bahasa Arab, yakni huruf alif ( ) yang juga sama-sama tegak-vertikal. Jika memperhatikan cara berdiri penari topeng Panji, maka kita seperti tengah melihat angka satu, atau huruf alif.

Baca Juga: 15Minutes4me TikTok, Sisi Positif Media Sosial ?

Ketika kita melihat kekokohan kuda-kudanya yang dibarengi dengan gerakan kedua tangannya pada saat gerakan ngola pilis misalnya, ia bak sebuah pohon yang menjulang ke angkasa dengan ranting dan daun-daunnya yang rindang. Kekokohan kuda-kuda dalam tari topeng Panji adalah simbol alam semesta.

Untuk hal ini Hossein Seyyed Nasr berujar bahwa, ”Alam semesta juga dapat disimbolkan dengan suatu pohon, yang menurut Al-Quran, ”akar-akarnya kuat menghunjam ke dalam bumi dan cabang-cabangnya menjulang ke angkasa”.

Pohon dunia adalah salah satu dari simbol yang sangat universal tentang manifestasi alam semesta. Kemudian ia pun berujar tentang alif sebagai berikut:

Huruf alif ( ا ) dengan vertikalitasnya melambangkan Tuhan Yang Mahakuasa dan Prinsip Transenden yang darinya segala sesuatu berasal.

Baca Juga: Perjalanan Cianjur-Aceh 3.000 KM Akan Dilakukan Dua Pegowes Cianjur

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x