Peluang Ekspor ke Finlandia Masih Terbuka Lebar

- 26 Desember 2020, 13:15 WIB
Peluang ekspor ke Finlandia masih terbuka.
Peluang ekspor ke Finlandia masih terbuka. /Pixabay/Julius Silver/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Indonesia menempati peringkat ke-39 sebagai negara asal impor Finlandia. Potensi ekspor ke Finlandia bagi produk-produk Indonesia masih terbuka lebar.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan pada acara seminar web (webinar) ‘Layanan Business Matching dengan pelaku Usaha Finlandia’. Kegiatan diselenggarakan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional diikuti lebih dari 100 pelaku Indonesia.

“Dalam situasi pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan terus melakukan berbagai cara di tengah pembatasan sosial untuk menggenjot ekspor dengan menggunakan pemanfaatan teknologi. Salah satunya, melalui penyelenggaraan webinar penjajakan kesepakatan dagang dan kerja sama antara para pelaku usaha Indonesia dan Finlandia,” papar Kasan.

Baca Juga: Kantongi Hasil Tes Covid-19 Negatif, 4.500 Truk Logistik Tertahan di Kent Bergerak

Dijelaskan Kasan, potensi ekspor ke Finlandia bagi produk-produk Indonesia masih terbuka lebar. Indonesia menempati peringkat ke-39 sebagai negara asal impor Finlandia. Nilai ekspor Indonesia ke Finlandia periode Januari─Oktober 2020 mencapai USD 50,79 juta.

Lima produk ekspor utama Indonesia ke Finlandia, saat ini menurut Kasan, yaitu produk karet, alas kaki, buah kaleng, perlengkapan meja dan dapur, serta mesin cetak, copy, dan faks.

Sementara, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan mengatakan diselenggarakannya kegiatan bertujuan memberikan dampak ekonomi melalui promosi perdagangan antara Finlandia dan negara berkembang. “Melalui Layanan Business Matching ini, perusahaan dan para pelaku bisnis Indonesia dapat mencari mitra bisnis di Finlandia,” ujar Marolop Nainggolan.

Baca Juga: Bedfordshire Banjir Warga Dihimbau Mengungsi

Pada kegiatan yang Findolainen Business Hub Ltd. yang merupakan badan pelaksana (company spotter/implementing agency) dari Finnpartnership, menurut Marolop Nainggolan, para pelaku usaha yang tertarik mengikuti kegiatan dapat mengirimkan formulir aplikasi lengkap. Selain itu juga salinan dokumen pendukung.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah