Terjadi Lonjakan Penumpang Kereta Api, Terjual 573 Ribu Tiket Jarak Jauh Terjual

- 3 Januari 2021, 09:08 WIB
Calon penumpang saat melakukan Rapid Test Antigen di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (17/12/2020). Pemerintah merilis kebijakan baru untuk mengantisipasi potensi penular Covid-19 pada libur akhir tahun dengan mewajibkan para pengguna sarana transportasi umum untuk menjalani rapid test antigen.*
Calon penumpang saat melakukan Rapid Test Antigen di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (17/12/2020). Pemerintah merilis kebijakan baru untuk mengantisipasi potensi penular Covid-19 pada libur akhir tahun dengan mewajibkan para pengguna sarana transportasi umum untuk menjalani rapid test antigen.* /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pengguna jasa transportasi Kereta Api mengalami peningkatan pada arus balik libur tahun baru 2021. Untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan pada hari keberangkatan peserta rapid test antigen di stasiun kereta api H-1 .

Dalam rangka menghadapi arus balik libur Tahun Baru 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik karena arus balik sudah mulai nampak sejak Sabtu 2 Januari 2021.

Berdasarkan pantauan penjualan tiket PT. KAI jadwal keberangkatan di hari Sabtu dan minggu meningkat 21 persen. H hal ini terlihat berdasarkan data penjualan yang terjadi pada Sabtu 2 Januari 2021 terjual 32.729 tiket KA Jarak Jauh, dan Minggu 3 Januari 2021 mencapai 39.082 tiket.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan pada arus balik libur Tahun Baru ini dengan baik mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan Anda menyenangkan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Adapun rapid test antigen seharga Rp105.000 dapat dilakukan di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

“Dalam pengoperasian kereta api di tengah pandemi Covid-19 ini, kami berkomitmen tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sekaligus agar terhindar dari penyebaran virus tersebut di lingkungan kereta api,” ujar Joni Martinus.

Secara keseluruhan, di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu 18 Desember 2020 s.d 6 Januari 2021, total sebanyak 573.310 tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual.(jodi prabowo)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah