Sambut MotoGP NTB, Dekranasda memantik Pengusaha UMKM

- 23 Januari 2021, 19:30 WIB
Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati, dalam acara FGD mendukung kesiapan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut perhelatan MotoGP 2021 dan Bimbingan Teknis Promosi Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika yang diselenggarakan Kemenparekraf.
Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati, dalam acara FGD mendukung kesiapan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut perhelatan MotoGP 2021 dan Bimbingan Teknis Promosi Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika yang diselenggarakan Kemenparekraf. /Humas Prov. NTB/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, terus meningkatkan penguatan UMKM dalam rangka menyambut event berskala dunia MotoGP NTB. Dekranasda fokus pada aktivitas dan kegiatan memantik pengembangan daya saing produk UMKM di NTB.

Hal tersebut disampaikan ketua Dekranasda Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati, dalam acara FGD mendukung kesiapan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut perhelatan MotoGP 2021 dan Bimbingan Teknis Promosi Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika yang diselenggarakan Kemenparekraf.

"Kita harus menjadi tuan rumah didaerah kita, tentunya dengan SDA dan SDM yang siap, termasuk produk UMKM kita," ujar Niken Saptarini Widyawati, pada Jumat 22 Januari 2021 di Hotel Astoria Mataram yang turut dihadiri Kadis Pariwisata, Kabupaten/Kota, pengurus Dekranasda, Iwapi, pelaku UMKM dan sektor pariwisata di NTB.

Baca Juga: Cegah Bencana Hidrologi Terjang Kota Bandung, Satgas Citarum dan Odesa Kembali Tanam Bibit Buah di Cimenyan  

Dari sisi peningkatan kualitas produk, pengembangan nilai produk, serta mempertahankan kualitas dan nilai produk, strateginya adalah terus melakukan pembinaan oleh Dekranasda di Kabupaten/Kota, pendampingan dengan pelatihan-pelatihan, ikut serta dalam pameran dan secara masif melakukan promosi secara offline maupun digital.

Para pelaku UMKM juga akan diberikan Berbagai pelatihan memanfaatkan teknologi IT agar pengrajin dan pelaku UMKM memahami cara memasarkan produk dan hasil karyanya.

"Mereka secara rutin terus diberikan pelatihan agar terampil memanfaatkan media digital, agar mudah memasarkan produk usahanya," tambah Niken Saptarini Widyawati.

Baca Juga: DAS Barito, DAS Lintas Provinsi Pulau Kalimantan Seluas 6,2 Hektar

UMKM dan pelaku usaha juga dapat mengetahui cara memperoleh sertifikat Indonesia Care, yang pendaftarannya melalui media digital. Sertifikat Indonesia Care dapat memberikan rasa percaya konsumen terhadap produk dan tempat usaha UMKM.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Provinsi NTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x