PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) wilayah Bandung Timur akan difasilitasi mengikuti kegiatan pameran nasional produk yang akan diselenggarakan di Kabupaten Garut pertengahan April mendatang. Pemberian fasilitas dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM disaat pandemi Covid-19.
"Dalam pelaksanaan pameran produk UMKM tersebut, kita dari wakil rakyat akan memaksimalkan berbagai dukungan, seperti melalui kebijakan dan bantuan saat perubahan Anggaran Keuangan (APBD Kabupaten Bandung)," kata Yayat Sudayat, dalam keterangannya Senin 5 April 2021.
Jelang pelaksanaan pameran, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat, memberikan pengarahan dan pembinaan kepada Kelompok Usaha Ekonomi Kreatif (Kuratif) UMKM di Kelurahan Rancaekek Kencana Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Rudy Gunawan, PNS dan ASN Kabupaten Garut Harus Setai Pada Pancasila dan UUD 1945
"Mereka adalah para pelaku UMKM yang akan ikut pameran nasional di Kabupaten Garut. Dan pada saat ini kami sedang mempersiapkan untuk ikut serta pada acara Expo UMKM di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan dihadiri oleh beberapa utusan dari beberapa negara Eropa dan Afrika dan juga dari kementrian terkait serta pemerintah setempat," kata Yayat Sudayat.
Menurut Yayat Sudayat, dengan adanya rencana pameran UMKM itu merupakan kesempatan bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia.
"Pameran produk UMKM itu bertujuan memperkenalkan produk lokal yang berorentasi internasional dan dapat dikenal di pasar internasional. Pameran ini merupakan kesempatan bagi para pelaku UMKM yang memiliki potensi untuk meningkatkan UMKM di Indonesia,” ujarnya.
Yayat Sudayat mengatakan, dengan adanya pengarahan terhadap para pelaku UMKM itu, supaya produk yang dihasilkan mereka bisa berdagang saing dan memberikan keuntungan secara ekonomi.
"Kami berharap para pelaku UMKM di Rancaekek lebih fokus dalam pengelolaannya, baik melalui proses pengemasan produk yang dihasilkan maupun dalam pemasarannya," katanya.
Baca Juga: Santri Madrasah Nurul Barokah Korban Truk Bata Rem Blong Ditanggung Pemda Garut