Natal dan Tahun Baru Usai, Harga Komoditas di Pasar Kota Bandung Berangsur Turun

- 7 Januari 2022, 22:30 WIB
Pedagang telur tengah menata dagangannya. Pasca Nata dan Tahun Baru harga telur disejumlah pasar Kota Bandung mulai berangsur turun.
Pedagang telur tengah menata dagangannya. Pasca Nata dan Tahun Baru harga telur disejumlah pasar Kota Bandung mulai berangsur turun. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Usai Natal dan Tahun Baru 2022 sejumlah komoditas pedagangan di Kota Bandung mulai berangsur turun. Harga telur ayam dan cabai yang sempat melambung dalam beberapa pekan mulai mengalami penurunan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, bahwa berdasarkan pantauan pihaknya  beberapa harga bahan komoditas mulai mengalami penurunan di sejumlah pasar Kota Bandung. “Berdasarkan data yang masuk sudah ada penurunan harga, seperti harga telur yang sempat naik mencapai Rp34 ribu per kilogram sebelum natal dan tahun baru 2022, sekarang sudah di angka Rp30 ribu per kilogram," ujar Elly Wasliah kepada wartawan Jumat 7 Januari 2022.

Selain telur, menurut  Elly Wasliah,  harga cabai Tanjung yang sempat menyentuh Rp70 ribu, kini berangsung mengalami penurunan Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit masih di kisaran Rp90 hingga 100 ribu per kilogram.

Baca Juga: Banjir Juga Melanda Wilayah Kota Bandung Bagian Barat

"Yang masih belum turun itu harga daging ayam ynag hingga kini masih Rp 35 ribu per kilogram. Sementara untuk minyak goreng kini Rp 19 hingga 20 ribu per liternya," terang Elly Wasliah.

Karena harga sejumlah komoditas seperti telur dan minyak goreng yang mengalami penurunan menurut Elly Wasliah, pihaknya tidak akan melakukan operasi pasar. Karena sesuai dengan pengalaman, pasca Natal dan Tahun Baru ataupun hari besar keagamaan lainnya harga-harga cenderung mengalami penurunan.

“Sesuai hukum pasar, banyak permintaan maka akan terjadi kenaikan harga, demikian pula bila pasokan kurang. Saat ini setelah Natal dan Tahun Baru permintaan konsumen cenderung stabil karenanya harga juga mulai berangsur turun,” pungkas Elly Wasliah. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah