Tol Cisumdawu Tingkatkan Konektivitas Antarwilayah Jawa Barat

- 25 Januari 2022, 18:30 WIB
Petugas temgah melalukan penebalan marka jalan di Exit Tol Cileunyi. Kehadiran Tol Cisumdawu dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Barat.
Petugas temgah melalukan penebalan marka jalan di Exit Tol Cileunyi. Kehadiran Tol Cisumdawu dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Barat. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) memiliki peran penting dalam meningkatkan konektifitas antar wilayah di Jawa Barat. Hasil uji coba, Tol Seksi 1 Cileunyi–Pamulihan memangkas waktu tempuh kedua daerah dari sebelumnya via Jalan Raya Bandung–Cirebon membutuhkan sekitar 60 menit menjadi sekitar 15 menit.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mentargetkan seluruh seksi ruas tol Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer beroperasi pada pertengahan tahun 2022 ini. “Pada Senin 24 Januari 2022 telah dilaksanakan seremonial pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi–Pamulihan, dan hari ini sudah dapat dilalui masyarakat pengguna jalan dengan gratis,” terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari situs resmi KemenPUPR, pu.go.id.

Dikatakan Basuki Hadimuljono, KemenPUPR melakukan percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer (km) dalam upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Barat. Karena, penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, dan pengembangan ekonomi kawasan Ciayumajakuning, serta Kawasan Rebana Jawa Barat.

Baca Juga: Antisipasi Omicron, Pemkot Bandung Siapkan 600 hingga 700 Tempat Tidur

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Nilai pembiayaan konstruksi sebesar Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi–Pamulihan  sepanjang 11,45 km. Seksi 2 Pamulihan–Sumedang sepanjang 17,05 km progres fisik Seksi 2 mencapai 97 persen yang dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Seksi 3 hingga Seksi 6 dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),  PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang–Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.

Pembangunan Seksi 4 Cimalaka–Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 18,9 persen, dan seksi 5 Legok–Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 37,3 persen.

Baca Juga: Sambut Imlek, Vihara Dharma Ramsi Siapkan 260 Lilin

Sementara itu, Seksi 6 Ujung Jaya–Dawuan progres konstruksinya sudah 86,5 persen. “Tantangan paling besar di Seksi 2, karena ada longsoran dan telah dilakukan perkuatan tanahnya. Kami akan terus percepat, harapan kami sekurang-kurangnya pertengahan tahun ini seluruhnya sudah selesai,” terang Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x