Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Terus Menggeliat

- 13 Desember 2022, 00:45 WIB
Wali KOta Bandung Yana Mulyana didampngi Sekretaris Daerah Ema Sumarna saat memberikan keterangan pers kepada wartawan usai meresmikan Kawasan Kuliner Halal Aman Sehat (KHAS) di Taman Valkenet Malabar Jalan Malabar Kota Bandung.
Wali KOta Bandung Yana Mulyana didampngi Sekretaris Daerah Ema Sumarna saat memberikan keterangan pers kepada wartawan usai meresmikan Kawasan Kuliner Halal Aman Sehat (KHAS) di Taman Valkenet Malabar Jalan Malabar Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

"Kalau kita lihat faktanya, sekarang terutama secara teori fase endemi ini  semua kegiatan ekonomi mulai tumbuh. Harapannya pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di tahun ini bisa 5 persen," harap  Yana Mulyana.

Meski Kota Bandung tiak memiliki wilayah tujuan wisata alam seperti daerah lain di Jawa Barat, menurut Yana Mulyana,  ada beberapa sektor yang bisa digenjot untuk menumbuhkan geliat ekonomi. Mulai dari sektor jasa, hotel, hingga cafe-cafe di Kota Bandung kini mulai penuh dikunjungi orang setiap harinya.

"Kegiatan ekonomi rata-rata sudah tumbuh. Tempat pariwisata sudah mulai penuh, hotel, cafe, penuh semua," ujarnya.

Baca Juga: Kota Bandung di Guyur Hujan, Sudah Pasti Banjir Cileuncang

Maka dari itu, ia optimistis geliat ekonomi di Kota Bandung akan berangsur normal dan mampu menyentuh pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen. "Mudah-mudahan bisa lebih target 5 persen tadi, mudah-mudahan bisa mendekati normal," ujar Yana Mulyana.

Beragam upaya pun dilakukan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya meningkatkan jumlah investor di Kota Bandung.

Pada 2021, dari target investasi Rp6,1 triliun terealisasi dua kali lipatnya yaitu mencapai Rp11,4 triliun.

Atas kepercayaan para investor yang telah berinvestasi di kota Bandung inilah, laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung pada tahun 2021 berhasil mencapai 3,76 persen. Sedangkan indeks pembangunan manusia menjadi 81,96.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong agar produk lokal masuk ke dalam katalog pengadaan barang dan jasa.

Terbukti, saat ini telah ada 3.822 barang dan jasa dengan jumlah penyedia 248 pada katalog pengadaan barang dan jasa Kota Bandung. Mulai dari servis kendaraan, makanan dan minuman, jasa pengelolaan, sovenir dan sebagainya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah