Kakaren Tahun 2020: Negeri Dalam Ruang Abu-Abu

- 5 Januari 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi dunia digital akan mencatat semua peristiwa, curhat, ujaran dan apapun akan tersimpan  dalam Big Data yang entah dimana tersimpannya.
Ilustrasi dunia digital akan mencatat semua peristiwa, curhat, ujaran dan apapun akan tersimpan dalam Big Data yang entah dimana tersimpannya. /Portal Bandung Timur/Agus Safari/

Baca Juga: Sinambung Kembali Memuntahkan Abu

Seakan-akan meriah padahal belum tentu, seakan-akan benar padahal semu, seakan-akan ahli padahal abu-abu. Ah, sebuah perenungan yang sangat menyentuh oleh sobatku ini untuk menyongsong tahun 2021.

Saya malah tertarik dengan istilah ‘ruang abu-abu’ yang coba disandingkan dengan ‘perjalanan hati’ yang sempat tadi di awal saya ulas, namun belum semua tuntas saya kaji, semuanya buyar ketika istriku mengajak untuk istirahat, mungkin acara televisi tidak menarik lagi.

Kamipun beranjak menembus malam semakin tua namun meriah oleh ingar-bingar pikiran ruang abu-abu.

Baca Juga: Taman Edukasi Wangisagara Ditutup Sementara Waktu

Semeriah inikah hati sahabatku malam ini? Semeriah inikah ruang abu-abu sobatku itu? atau sehitam angkasa dengan kemeriahan semu inikah ruang itu? Entahlah…

Selamat melewati dengan nyaman tahun 2020, dan selamat melangkah dalam perjalanan hati tahun berikutnya. Semoga 2021 ini bukan menjadi napak tilas 2020. Semoga.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x