Karena adanya cerita itu, warga sekitar tidak ada yang berani pergi ke tempat itu. Namun sejak tahun 80-an ada warga yang mencoba menelusuri tempat ini dan ditemukanlah mata air.
“Air panasnya mengandung kalsium, magnesium, belerang, kapur dan yang lainya yang bermanfaat bagi kesehatan. Kami juga memiliki fasilitas VIP, seperti bilik-bilik kolam yang tertutup. Dengan kombinasi ini, pengunjung dapat merasakan manfaat kesehatan dan relaksasi yang optimal,” ujar Pak Rahmat.
Menurut Pak Rahmat, bagi mereka yang lelah dan terbebani oleh hiruk-pikuk dunia modern, pemandian ini adalah tempat untuk beristirahat dan mencari kedamaian. “Namun, yang membuatnya begitu istimewa adalah keterikatan kami dengan sejarah dan kebudayaan nenek moyang kami. Ketika kita berendam di air yang mengalir di sini, kita merasakan sentuhan para dewa dan arwah leluhur kita. Ini adalah pengalaman spiritual yang memberi makna baru bagi hidup kita,” ujar Patria salah seorang pekerja bawahan Pak Rahmat menambahkan.
Pemandian Air panas Tirta Aguna adalah milik pribadi, namun sejak 2019 pemandian air panas Tirta Aguna menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Segala Peraturan dan kebijakan yang dibuat mengikuti peraturan Desa (Perdes).
“Kami masih terus berusaha untuk menggali sejarah di tempat ini, karena memang sejarah itu harus di lestarikan. Sebetulnya pemandian air panas adalah milik BUMDES dan kami berkerja dibawah kebijakan BUMDES. Kami sangat berharap untuk menguak sejarah tempat ini banyak pihak yang membantu” kata Pak Rahmat penuh harap.
Tarif masuk Pemandian air panas Tirta Aguna Rp. 15.000/orang. Fasilitas penunjang yang tersedia di antaranya Mushollah, kamar mandi, gazebo, warung, dan live music.
Pemandian air panas Tirta Aguna selalu ramai setiap harinya, terlebih pada saat weekend. Orang-orang berbondong-bondong datang untuk sekedar melepas lelah mereka. Keuntungan yang diperoleh pun dapat membantu ekonomi desa dan warga sekitar.
Baca Juga: Situ Cangkuang Jadi Destinasi Baru Diburu Wisatawan
"Mengunjungi Tirta Aguna Ciseeng adalah kegiatan favorit saya setiap kali saya merasa lelah. Saya bisa bersantai di air panas sambil menikmati pemandangan pegunungan yang indah. Rasanya seperti memasuki dunia yang berbeda." ," kata Imah, salah seorang pengunjung Tirta Aguna