Guinness Book of World Records Catat Menara Eiffel Terbuat dari 706 Ribu Batang Korek Api sebagai Rekor Baru

- 11 Februari 2024, 10:45 WIB
Salah satu sudut Menara Eiffel karya Richard Plaud setinggi 23,6 kaki terbuat dari 706.900 batang korek api yang dinyatakan sebagai rekor baru dunia oleh Guinness Book of World Records.
Salah satu sudut Menara Eiffel karya Richard Plaud setinggi 23,6 kaki terbuat dari 706.900 batang korek api yang dinyatakan sebagai rekor baru dunia oleh Guinness Book of World Records. /Tangkapanlayar Instagram Instagram @toureiffelallumettes/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Guinness Book of World Records mencatat Menara Eiffel setinggi 23,6 kaki karya Richard Plaud sebagai rekor baru di dunia. Menara Eiffel dibuat dari 706.900 batang korek api menggunakan 23 kilogra lem dan membutuhkan waktu 4.200 jam untuk membuatnya sebagai Menara Eiffel tertinggi dan terbanyak terbuat dari batang korek api.  

“Minggu ini seakan dalam rollercoaster emosional setelah menghabiskan 4.200 jam. Selama delapan tahun membangun modelnya dari lebih dari 706.000 korek api dan 23 kilogram lem,” kata Richard Plaud warga Prancis, kepada TF1 sebagaimana dikutip dari Instagram @toureiffelallumettes, Minggu 11 Februari 2024.

Terhadap karya Richard Plaud, Guinness Book of World Records sempat menolak mencatat sebagai rekor baru dunia. Dalam pengumuman sebelumnya bahwa rekor dunianya ditolak oleh Guinness.

Baca Juga: Festival Ulin Bandung Dipadati Ribuan Peserta Pecahkan Rekor ORI Kaulinan Urang Lembur

Dikatakan para pejabat Guinness dia menggunakan jenis korek api yang salah. Guinness World Records mengatakan kepadanya bahwa dia tidak lolos karena dia tidak menggunakan korek api yang tersedia secara komersial dan memotong bagian kepala hingga tidak utuh bentuk korek api.

Dalam petunjuk teknis disebutkan, korek api yang digunakan harus tersedia secara komersial. Bukti ini harus diberikan sebagai bukti.

Batang korek api tidak boleh dipotong, dibongkar, atau diputarbalikkan sehingga tidak dapat dikenali lagi sebagai batang korek api. “Karena yang digunakan sebelumnya batang korek api tidak tersedia secara komersial, dan tidak diakui sebagai batang korek api, maka percobaan tersebut telah didiskualifikasi,” ujar Richard Plaud.

Baca Juga: Catat Rekor Muri, Siswa SDN Margahayu 01 Antusias Ikut Kegiatan CTPS

Akhirnya Richard Plaud kembali memulai dengan menggunakan korek api komersial tanpa memotong masing-masing kepala. “Bosan dengan proses yang membosankan ini, saya tanya kepada produsennya apakah dia bisa membeli tongkat kayu saja tanpa kepala, sehingga membuat Guinness menolak rekornya,” seloroh Richard Plaud, hingga akhirnya Guinness Book of World Records mengakui karya Menara Eiffel setinggi 23,6 kaki yang dibuatnya dari 706 ribu batang korek api sebagai rekor baru bangunan yang dibuat dari batang korek api tertinggi dan terbanyak.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x