PORTAL BANDUNG TIMUR - Rangkaian gempa bumi melanda Turki dan Suriah Senin 6 Februari 2023 telah menewaskan ribuan orang. Dua peristiwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,8 dan 7,7 sedikitnya menewaskan 1.600 orang di Turki dan 1.000 orang di Suriah.
“Gempa pertama berkekuatan 7,8 melanda sekitar pukul 04.00 waktu setempat pada hari Senin, yang kedua berkekuatan 7,7 terjadi sebelum pukul 14.00, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan tengah melakukan pencarian korban tertimpa reruntuhan,”terang seorang pejabat Turki sebagaimana dikutip dari laman berita ArabNews.
Berdasarkan data dari Badan Survei Geologi Amerija Serikat, gempa bumi yang melanda Turki dengan kekuatan magnitudo 7,8 terjadi tepat setelah pukul 04.00 waktu setempat. Gempa bumi berpusat di 23 kilometer timur Nurdagi, provinsi Gaziantep dikedalaman 24,1 kilometer.
Baca Juga: Ramadhan 2023 Tanggal Berapa, Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada Kamis Pon 23 Maret
Gempa kedua terjadi pada pukul 13.45 waktu setempat. Setelah itu getaran dari gempa susulan berlanjut sepanjang hari dan dirasakan hingga Beirut di Lebanon dan di Duhok dan Erbil Irak.
Pejabat di Turki mengatakan hingga pukul 14.30 waktu setempat telah tercatat jumlah kematian resmi mencapai 1.762, dengan lebih dari 11.000 terluka. Seiring dengan upaya pencarian yang dilakukan angka kematian maupun korban terlukan akan terus meningkat pesat.
Sementara di Suriah, pejabat setempat telah melaporkan jumlahnya mencapai lebih dari 1.100 orang tewas. Jumlah tersebut berdasarkan data di wilayah yang dikuasai pemerintah, sementara data korban di wilayah yang dikuasai pemberontak belum tercatat.
Dua gempa bumi besar yang tercatat telah menyebabkan kehancuran di perbatasan Turki adan Suriah. Gempa itu begitu kuat sehingga getaran terasa di Lebanon, Yordania, Israel, dan Mesir.
Sebuah rumah sakit di tenggara provinsi Sanliurfa hancur total akibat gempa, dengan banyak pasien yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Petugas penyelamat dan penduduk dengan panik mencari korban selamat di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di berbagai kota di kedua sisi perbatasan.
Di salah satu kota Turki yang dilanda gempa, orang-orang dengan panik menarik bongkahan beton dan logam bengkok. Orang-orang di jalan berteriak kepada orang lain di dalam gedung apartemen yang sebagian roboh, miring dengan berbahaya. (heriyanto)***