Haji Kloter Pertama JKG 01 Asal Jakarta Tiba di Madinah dengan Selamat

24 Mei 2023, 21:34 WIB
Kemaah Kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede mendarat di Terminal Fast Track Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah langsung naik bis tanpa pemeriksaan paspor. /Foto : Kemenag/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 390 jemaah asal DKI Jakarta tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) pertama JKG-01 tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Menggunakan pesawat Garuda Indonesia  GA 7301 jemaah haji kloter pertama tiba pukul 06.30 waktu Arab Saudi atau pukul 10.30 waktu Indonesia langsung ke Terminal Fast Track Bandara tanpa pemeriksaan paspor.

Saat menyambut jemaah haji kloter pertama Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, memgatakan bahwa jemaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) mendarat di Terminal Fast Track. Jemaah turun dari pesawat langsung diantar menuju bus dan langsung diberangkatkan ke hotel di Madinah.

“Tidak ada proses imigrasi dan bea cukai karena itu sudah dilakukan di Tanah Air. Sebanyak 390 jemaah asal DKI Jakarta yang tergabung dalam kloter pertama langsung menuju hotel,” ujar Dubes RI di Saudi Abdul Aziz saat menyambut jemaah haji asal Indonesia di Terminal Fast Track Bandara AMAA Madinah.

Baca Juga: Jemaah Haji Tertua Dari Garut Berusia 96 Tahun, Bergabung Dalam Kloter JKS 01 Berangkat Haji Hari Ini

Penyambutan dilakukan Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, bersama  Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi,  Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kepala Daker Bandara Haryanto beserta jajarannya, berlangsung dengan senandung Thala'al Badru dan pemberian bunga kepada para jemaah.

"Marhaban dhuyufurrahman. Selamat datang tamu-tamu Allah. Alhamdulillah, suasana penyambutan sangat baik dan lancar. Prosesnya sedehana dan khidmat. Jemaah tidak lama di bandara, langsung ke bus untuk diantar ke hotel. Koper bagasi mereka juga langsung diantar ke hotel," ujar Abdul Aziz.

Kondisi jemaah menurut Abdul Aziz dalam keadaan sehat. "Saya melihat ada jemaah yang menggunakan kursi roda. Saya tanya tentang perjalanan selama di pesawat, mereka mengatakan lancar. Kita doakan semoga jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan mabrur," harap Abdul Aziz sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemenag.

Baca Juga: Petugas PPHI Daker Bandara AMAA Madinah Siap Menerima Jemaah Indonesia Kloter Pertama

Sebagai Koordinator PPIH Arab Saudi, Aziz meminta seluruh petugas membarikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Apalagi, tahun ini banyak jemaah yang masuk kategori lansia, dan usianya banyak yang di atas 65 tahun.

"Di rombongan ini, ada yang usianya di atas 70-an, ada juga yang 82 tahun. Alhamdulillah terlihat secara fisik kondisi cukup baik dan segar," ujarnya.

Namun, semua tetap harus waspada. Sebab, cuaca di Saudi sangat panas dibanding di Indonesia. Kondisi ini, kata Aziz, harus dapat diantisipasi para petugas. "Berikan pelayanan terbaik agar mereka bisa beribadah dengan baik," pesan Aziz ke petugas haji.

Aziz mengapresiasi para petugas yang responsif dalam melayani jemaah, termasuk lansia. Beberapa tampak membantu jemaah hingga memasuki bus. "Tagline Haji Ramah Lansia betul-betul dilaksanakan. Saya melihat para petugas sigap dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Saya harap sikap ini dipertahankan sampai akhir operasional," pesannya.

Kepada jemaah, Aziz berpesan untuk tidak segan meminta bantuan kepada petugas. Apa pun kendala yang dihadapi, jemaah diminta menyampaikan ke petugas agar bisa segera dilayani.

"Silakan semua petugas dimintain bantuan. Kalau perlu dorong kursi roda. Petugas harus siap semua memberikan pelayanan kepada jemaah yang memerlukan pertolongan. Jemaah juga tidak perlu sungkan," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdurrahman Bejawi juga mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji Indonesia. Menurutnya, fast track merupakan layanan dari Raja Arab Saudi agar perjalanan jemaah di Madinah berjalan secara lebih cepat dan lancar.

"Target kami dari layanan fast track ini adalah memberikan kenyamanan dalam perjalanan bagi jemaah haji. Ini merupakan bagian dari pelayanan Arab Saudi bagi jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia," ujar Abdurrahman Bejawi.

Jemaah JKG 01 berjumlah 390 orang, termasuk empat petugas kloter. Dari jumlah itu, ada sembilan pengguna kursi roda. Mereka terbang dengan Garuda Indonesia GA 7301. Selama di Madinah, mereka akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam di Sektor 1 Daker Madinah. Lokasinya berada di dekat halaman depan Masjid Nabawi.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler