Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Otoritas Cina menolak memberikan akses 10 orang anggota tim investigasi WHO memasuki negara Cina. Kedatangan tim guna meneliti asal pandemi virus corona pada saat-saat terakhir.
Dilansir dari Express, tim investigasi WHO ditolak dengan alasan visa mereka belum disetujui, namun terdapat dua anggota tim investigasi yang dapat masuk sebelum kedatangan rekan-rekannya.
Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengutarakan dalam konferensi pers, “Saya sangat kecewa dengan berita ini, mengingat dua anggota telah memulai perjalanan mereka, dan yang lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada menit terakhir.”
Baca Juga: Lockdown Ketiga Inggris Berlaku Hingga Maret 2021 Mendatang
Asisten Direktur Jenderal Kesiapan Darurat WHO, Dr Mike Ryan mengatakan bahwa penolakan tersebut dengan alasan visa. Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menekankan kepada para ofisial di Cina betapa pentingnya investigasi ini.
“Ini sangat membuat frustrasi dan seperti yang dikatakan direktur jenderal, ini mengecewakan. Kekecewaan ini telah diungkapkan dengan sangat jelas,” tambah Mike Ryan.
Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Mike Ryan berharap ini hanya masalah logistik dan birokrasi yang dapat segera diselesaikan, namun satu anggota tim investigasi telah pulang ke negara asalnya.
Baca Juga: NTB Siapkan 398 Homestay Dukung Penyelanggaraan MotoGP 2021
Tim investigasi WHO bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Covid-19 dapat berpindah dari hewan ke manusia. Investigasi awal terhadap virus tersebut melacaknya ke pasar basah di Wuhan, di provinsi Hubei di Cina.
