Covid-19 B117 Merebak, Jerman Memperketat Lockdown

- 20 Januari 2021, 21:02 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel minta maaf sambil membungkuk, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Jerman mencapai 590 orang dalam sehari
Kanselir Jerman Angela Merkel minta maaf sambil membungkuk, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Jerman mencapai 590 orang dalam sehari /Instagram/@bundeskanzlerin/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kanselir Angela Merkel telah mengumumkan kebijakan memperpanjang dan memperketat regulasi lockdown di Jerman. Hal tersebut dilakukan guna memerangi penyebaran Covid-19 varian B117 yang pertama kali ditemukan di United Kingdom (UK).

Dilansir dari The Guardian, Angela Merkel mengatakan, “Sangat penting untuk mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran mutasi yang menurut para ahli jauh lebih menular daripada jenis sebelumnya.”

Merkel mengingatkan bahwa Jerman akan menghadapi kondisi seperti UK jika gagal menghentikan penyebaran penyebaran mutasi B117, yang diketahui telah berada di negara itu selama beberapa pekan.

Baca Juga: Ini Susunan Acara Pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden

"Jika kita menghadapi kondisi di UK, kita tidak akan berbicara tentang apakah sekolah dapat dibuka atau tidak, tapi tentang ambulans dan rumah sakit yang penuh sesak. Namun jika semua aturan dipatuhi, kita memiliki peluang," tambah Merkel.

Sekolah dan tempat penitipan anak, serta toko dan penata rambut yang tidak esensial akan tetap tutup hingga setidaknya 14 Februari.

Perusahaan diwajibkan mengizinkan karyawan mereka bekerja dari rumah jika memungkinkan, untuk mengurangi jumlah orang di angkutan umum dan di tempat kerja. Masker medis wajib dipakai di transportasi umum, di toko-toko dan juga tempat ibadah.

Baca Juga: Usai Dilantik, Apa yang Akan Dilakukan Presiden Terpilih Amerika Serikat?

Merkel mengatakan bahwa keputusan untuk mempertahankan pembelajaran jarak jauh merupakan keputusan tersulit yang dia dan para pemimpin lainnya buat setelah 11 jam konsultasi, termasuk dengan delapan pakar terkemuka. (adi hermanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x