PORTAL BANDUNG TIMUR - Negara India kembali melaporkan adanya lonjakan kasus baru virus Covid-19 yang menyerang 45.083 orang. Diduga lonjakan yang terjadi dalam 24 jam tersebut diawali dari Kerala negara bagian selatan.
Dalam keterangan resminya Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan bahwa kasus Covid-19 di negaranya mencapai 32,7 juta, terjadi penambahan 45.083 kasus baru pada Minggu 30 Agustus 2021. Sementara kasus kematian dalam 24 jam terakhir ada penambahan 460 orang menjadi 437.830 kasus.
Penambahan kasus Covid-19 diduga berawal dari rangkaian festival di Kerala negara bagian selatan. Dilaporkan pasca festival ada 31.265 kasus warga terinfeksi virus atau 70 persen kasus baru di India.
Baca Juga: Ahyani, Vaksinasi Masif Dijalankan Kasus Covid-19 Dapat Ditekan di Kota Bandung
Mengantisipasi timbulnya ledakan kasus baru, pemerintah India berencana untuk melakukan penguncian daerah-daerah yang terkena dampak parah. Juga membatasi pergerakan publik terutama untuk layanan penting dan keadaan darurat.
Hal ini dilakukan pemerintah India berkaca dari kasus wabah Covid-19 varian Delta dimana layanan kesehatan dan kremasi jasad di India sempat kewalahan. Akibat varian Delta, disejumlah wilayah mengakibatkan terjadinya infeksi dan kematian dalam jumlah yang masif.
Selain melakukan langkah penguncian, pemerintah India juga menurut Perdana Menteri Narendra Modi telah melakukan pemberian vaksinasi masal pada warganya. “Vaksinasi sebanyak 10 juta dosis dalam 24 jam segera diberikan pada warga dan ini merupakan jumlah paling banyak sepanjang sejarah India dalam menangani virus Covid-19,” ujar Narendra Modi. (heriyanto)***