Teka-teki Orang Misterius Etruria di Italia Terungkap, Peradabannya Pengaruhi Roma

- 30 September 2021, 01:30 WIB
Gambaran peradaban orang Etruria
Gambaran peradaban orang Etruria /Foto livescience

PORTAL BANDUN TIMUR – Analisis genetik terbaru berhasil mengungkap asal-usul Etruria, orang misterius yang kini sudah punah di Italia.

Orang Etrutia adalah orang yang menurut para ahli misterius, tetapi peradabannya berkembang pesat di Italia selam berabad-abad lamanya, jauh sebelum berdiri kekaisaran Roma.

Menurut analisi genetik itu, orang Etruria yang penuh teka-teki tersebut adalah penduduk lokal di daerah itu. Hal itu diketahui dari  genetika yang hampir identik dengan tetangga mereka yang berbahasa Latin.

Temuan tersebut, bertentangan dengan teori sebelumnya bahwa orang Etruria - yang selama berabad-abad berbicara bahasa non-Indo-Eropa, berasal dari suatu tempat yang berbeda dari tetangga mereka yang berbahasa Latin.

Dilaporkan livescience.com, orang yang disebut Etruria tampaknya migran dari stepa Pontic-Caspian — petak panjang dan tipis yang membentang dari Laut Hitam utara di sekitar Ukraina, hingga Laut Kaspia utara di Rusia.

Setelah tiba di Italia selama zaman Perunggu, bahasa awal yang digunakan orang Etruria berakar dan mengasimilasi penutur bahasa lain. Bukan hanya itu, budaya mereka yang dibawa dan dikembangkan, kemudian berkembang menjadi peradaban besar di Italia.

Peradaban Etruscan, demikian para ahli menyebut, merupakan negara adidaya pertama yang diketahui dari Mediterania Barat, yang memiliki kecemerlangan yang hanya cocok dengan misteri seputar bahasa dan asal-usulnya.

Ketika berada di puncak kekuasaannya di Italia tengah pada abad ke-7 SM, Etruria mendominasi wilayah itu selama berabad-abad. Kekuasannya runtuh setelah muncul kekaisaran Romawi dan berhasil menaklukkan Etruria sebelum pertengahan abad ke-3 SM.

Sebelum runtuh, diketahui para arkeolog Etruria mewariskan kepada Republik Romawi ritual keagamaan, pengerjaan logam, pertempuran gladiator, dan inovasi dalam arsitektur dan teknik, yang mengubah Roma dari pemukiman yang dulunya kasar menjadi kota besar.

Halaman:

Editor: Agus Safari

Sumber: Livescience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah