Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Seorang pria berusia 55 tahun mati kehabisan darah setelah ditanduk secara brutal oleh banteng dalam festival Fira de Onda di Spanyol timur.
Ini adalah kematian pertama sejak festival tahunan ini dilanjutkan setelah dibatalkan tahun lalu, karena adanya Covid-19.
Kasus kematian serupa terjadi terakhir kali pada tahun 2015. Pada tahun itu, tujuh orang meninggal antara Juli dan Agustus selama festival lari banteng.
Dailystar menulis, Dewan kota Onda, di provinsi Castellon, Spanyol timur, melaporkan, pria itu berulang kali diserang oleh hewan itu pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Beberapa orang berusaha menarik banteng agar menjauh dari pria yang terluka, tetapi tidak berhasil.
Pria itu, yang belum disebutkan namanya, dengan perkembangannya dinyatakan pada hari yang sama di Rumah Sakit de la Plana, di kota terdekat Villarreal.
Layanan segera memastikan dia meninggal setelah pendarahan dari luka di paha kirinya yang membuat arterinya berlubang.
Ia juga mengalami luka di bagian kepala
Karena kejadian itu, Dewan Onda membuat sisa acara hari Sabtu.
