“Situasinya sangat mengerikan di Suriah utara, yang telah dihancurkan oleh perang bertahun-tahun. Pergerakan bantuan melalui perbatasan ke barat laut Suriah kemungkinan besar atau sudah terganggu akibat kerusakan akibat gempa,” kata Marschang.
Terhadap krisis akibat bencana di Turki dan Suriah, Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, berjanji bahwa badan tersebut akan bekerja sama dengan semua mitra untuk mendukung otoritas di kedua negara pada jam dan hari kritis ke depan. “Dalam bulan dan tahun mendatang ketika kedua negara pulih dan membangun kembali,” janji Tedros Adhanom Ghebreyesus. (heriyanto)***