Brooklyn Day Baltimore Diwarnai Insiden, 2 Tewas 3 Kritis dan 28 Lainnya Terluka

- 3 Juli 2023, 06:06 WIB
Wali Kota Baltimore, Brandon Scott, meninjau langsung lokasi penembakan masal di di kawasan pemukiman Brooklyn Baltimore Selatan di Blok 800 Gretna Avenue.
Wali Kota Baltimore, Brandon Scott, meninjau langsung lokasi penembakan masal di di kawasan pemukiman Brooklyn Baltimore Selatan di Blok 800 Gretna Avenue. /Tangkapanlayar YouTube WJZBaltimore/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sedikitnya 2 orang tewas, 3 orang kritis dan 28 lainnya mengalami luka dalam insiden penembakan di Brooklyn Baltimore Amerika Serikat, Minggu 2 Juli 2023 siang. Penembakan terjadi Minggu 2 Juli 2023 dinihari pukul 12.30 waktu setempat di acara Brooklyn Day, di kawasan pemukiman Brooklyn Baltimore Selatan di Blok 800 Gretna Avenue.

Dalam konferensi pers Penjabat komisaris Departemen Kepolisian Baltimore, Richard Worley, membenarkan adanya iinsiden penembakan yang mengakibatkan seorang wanita berusia 20 tahun tewas di lokasi kejadian. Seorang lainnya, pria berusia 18 tahun dinyatakan tewas setelah dalam penanganan  di rumah sakit.

Baca Juga: Banglades Ikuti Langkah Maroko Panggil Kuasa Usaha Duta Besar di Swedia Buntut Aksi Pembakaran Al Quran

Dikatakan Richard Worley, setidaknya ada 30 korban dalam insiden penembakan saat ratusan orang berkumpul di kawasan pemukiman Brooklyn Baltimore Selatan di acara Brooklyn Day. Ada 2 orang yang mengalami tewas dan 3 orang masih kritis serta 28 lainnya mengalami luka dan hingga kini aparat kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku penembakan.

“Ada sembilan korban dibawa dengan ambulans dan 20 korban masuk ke rumah sakit daerah dengan luka-luka akibat penembakan itu.Sembilan pasien yang terluka parah telah distabilkan dan dipindahkan ke pusat trauma Baltimore," terang Richard Worley, sebagaimana dikutip dari laman berita Arab News.

Penjabat komisaris Departemen Kepolisian Baltimore, Richard Worley, saat memberikan keterangan pers.
Penjabat komisaris Departemen Kepolisian Baltimore, Richard Worley, saat memberikan keterangan pers.

Departemen darurat Medstar Harbor Baltimore Hospital merawat 19 pasien sejak Minggu dan semuanya menderita berbagai tingkat cedera akibat luka tembak. Semua korban yang masuk rumah sakit orang dewasa.

Wali Kota Baltimore, Brandon Scott, mengecam keras peristiwa yang memakan korban jiwa cukup banyak. "Saya ingin mereka yang bertanggung jawab mendengarkan saya, dan mendengar saya dengan sangat jelas, kami tidak akan berhenti sampai kami menemukanmu, dan kami akan menemukanmu. Sampai saat itu, saya harap setiap napas yang Anda hirup, pikirkan tentang kehidupan yang Anda ambil, pikirkan tentang kehidupan yang Anda pengaruhi di sini malam ini,” tegas  Brandon Scott, di lokasi kejadian.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah