3 Pelaku Pemboman yang Menewaskan 320 Orang di Baghdad Dieksekusi Hukum Gantung

- 30 Agustus 2023, 07:36 WIB
Ilustrasi tiang gantungan. Pemerintah Irak telah mengeksekusi hukuman gantung pelaku pemboman dari kelompok Daesh yang berafiliansi dengan ISIS yang menewaskan lebih dari 320 orang  di  Karrada Baghdad.
Ilustrasi tiang gantungan. Pemerintah Irak telah mengeksekusi hukuman gantung pelaku pemboman dari kelompok Daesh yang berafiliansi dengan ISIS yang menewaskan lebih dari 320 orang di Karrada Baghdad. /Pixabat/servislinkect/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Irak telah menggantung tiga orang tersangka pelaku pemboman di Baghdad tahun 2016 yang menewaskan 320 orang. Pemerintah Irak melakukan penangkapan terhadap tersangka pelaku dari kelompok Daesh yang berafiliansi dengan ISIS pada bulan Oktober 2021 lalu.

Perdana Menteri Mohammed Shia Al-Sudani, dalam pertemuan dengan keluarga korban, memberitahu bahwa pemeritah akan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya pada pelaku. “Hukuman mati yang sah dijatuhkan terhadap tiga penjahat utama yang dinyatakan bersalah atas keterlibatan mereka dalam pemboman teroris,”ujar Mohammed Shia Al Sudani dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Perdana Menteri.

Namun demikian, Kantor Perdana Menteri tidak menyebutkan nama mereka yang dieksekusi atau menyebutkan kapan mereka dijatuhi hukuman, hanya dikatakan eksekusi tersebut dilakukan pada Minggu malam dan Senin pagi lalu.

Baca Juga: Denmark Kembali Akan Buat Undang Undang Penistiaan Agama Antisipasi Serangan Balasan Umat Islam

Perstiwa di kawasan perbelanjaan Karrada di Baghdad pada awal 3 Juli 2016, terjadi saat kawasan tersebut dipenuhi orang-orang menjelang perayaan Idul Fitri yang mengakhiri bulan suci Ramadhan.Pemboman tersebut merupakan salah satu yang paling mematikan di dunia setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

“Ini adalah salah satu serangan paling mematikan yang pernah melanda Irak.Peristiwa yang diklaim dilakukan kelompok Daesh, telah menewaskan lebih dari 320 orang dalam pemboman mobil yang memicu kebakaran besar,” terang Mayor Jenderal Polisi Talib Khalil Rahi.

Dikatakan Talib Khalil Rahi ledakan dipicu dari sebuah minibus pelaku bom yang memuat bahan peledak plastik dan amonium nitrat. “Ledakan awal hanya menewaskan sedikit orang, namun api menyebar dan menjebak orang-orang di dalam pusat perbelanjaan yang tidak memiliki pintu darurat,” kata Talib Khalil Rahi dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, Rabu 30 Agustus 2023.

Baca Juga: Pembangunan Tiang Jembatan Kereta Api di India Roboh Tewaskan 22 Pekerja dan 4 Lainnya Belum Diketemukan

Kebakaran yang berkobar membuat sulit untuk mengidentifikasi korban tewas.Beberapahari setelah peristiwa mengerikan tersebut Menteri Dalam Negeri Mohammed Ghabban mengundurkan.

Kelompok Daesh yang berafiliansi dengan ISIS telah menguasai wilayah yang luas di utara dan barat Bagdad pada tahun 2014. Saat peristiwa ledakan terjadi di Karrada, pasukan Irak telah merebut kembali wilayah yang signifikan dari kelompok ekstremis, yang membalas serangan warga sipil.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x