Pemerintah Irak menyatakan kemenangan melawan militan pada akhir tahun 2017 setelah kampanye militer yang didukung oleh koalisi militer pimpinan Amerika Serikat.
Pada bulan Oktober 2021 Irak mengumumkan penangkapan di luar negeri terhadap orang yang dikatakan sebagai tersangka utama di balik ledakan Karrada. Perdana Menteri saat itu Mustafa Al-Kadhemi mengatakan Ghazwan Alzawbaee adalah pelaku utama dalam serangan itu dan banyak lainnya.
PBB memperkirakan dalam sebuah laporan pada bulan Maret bahwa Daesh masih memiliki 5.000 hingga 7.000 anggota dan pendukung di Irak dan negara tetangga Suriah. “kira-kira setengahnya adalah pejuang,” kata PBB dalam laporannya.
Sel-sel Daesh terus menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil di kedua negara namun laporan PBB mengatakan organisasi ekstremis tersebut telah banyak terkuras akibat operasi kontra-terorisme yang berkelanjutan di kedua sisi perbatasan.***