Pengadilan Iran Eksekusi 4 Terdakwa Pensabotase Situs Pertahanan

- 29 Januari 2024, 20:57 WIB
Ilustrasi eksekusi hukuman mati. Pengadilan Iran Senin 29 Januari 2024 dinihari mengeksekusi mati empat terdakwa mata-mata Israel yang akan melakukan sabotase situs pertahanan Iran.
Ilustrasi eksekusi hukuman mati. Pengadilan Iran Senin 29 Januari 2024 dinihari mengeksekusi mati empat terdakwa mata-mata Israel yang akan melakukan sabotase situs pertahanan Iran. /Pixabay/Kalhh/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pengadilan Iran mengeksekusi empat pria yang ditangkap pada Juli 2022 dengan tuduhan bekerjasama dengan Israel dalam mensabotase situs pertahanan Iran. Keempatnya di tuduh merencanakan melakukan operasi terhadap pusat Kementerian Pertahanan di provinsi tengah Isfahan.

Keempatnya yang diidentifikasi sebagai Mohammad Faramarzi, Mohsen Mazloum, Wafa Azarbar, dan Pejman Fatehi, menjalani eksekusi Senin 29 Januari 2024 dinihari waktu setempat.  “Hukuman mati terhadap empat anggota kelompok yang berafiliasi dengan organisasi mata-mata Zionis, yang ditangkap… karena merencanakan operasi pengeboman di Isfahan, dilaksanakan pagi ini,” sebagaimana dilaporkan Mizan Online, yang dikutip dari situs berita Arab News.

Menurut pengadilan keempat terdakwa, Mohammad Faramarzi, Mohsen Mazloum, Wafa Azarbar, dan Pejman Fatehi, dinyatakan bersalah bekerja sama dengan Israel yang merupakan musuh bebuyutan Iran. Keempatnya berencana mensabotase situs pertahanan Iran.

Baca Juga: Nobel Perdamaian untuk Narges Mohammadi Jurnalis Wanita Iran Aktivis Hak Asasi Manusia

Keempatnya di tangkap pada Juli 2022 dan dituduh merencanakan melakukan operasi terhadap pusat Kementerian Pertahanan di provinsi tengah Isfahan. Keempatnya telah direkrut oleh Mossad, badan intelijen Israel.

“Sekitar satu setengah tahun sebelum operasi tersebut. Mereka dikirim ke negara-negara Afrika untuk kursus pelatihan di pusat-pusat militer di mana para perwira Mossad hadir,” kata pengadilan.

Pemerintah Iran mengklaim  telah menggagalkan proyek sangat kompleks yang diprakarsai Mossad untuk menyabotase  industri rudal balistiknya, pada Agustus 2023. Pada bulan Februari, Teheran menuduh Israel bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di situs militer di Isfahan.

Kedua negara telah terlibat dalam perang bayangan selama beberapa dekade.  Iran sering menuduh Israel dan sekutunya Amerika Serikat menghasut kerusuhan.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x