Jadwal Sholat Kota Bandung dan sekitarnya 29 Shafar 1444 H, Senin 26 September 2022

26 September 2022, 06:54 WIB
Mengerjakan sholat sunnah birrul walidain atau sholat sunah yang dilaksanakan seorang anak sebagai bentuk syukur dan menghargai jasa ayah dan ibu. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ada sebuah hadist yang banyak dikutip oleh para alim ulama dalam setiap kesempatan menyampaikan pesan terkait berbuat kebajikan kepada kedua orang tua. Hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, berbunyi sebagai berikut;

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , lalu bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perbuatan kebaikanku ?” Beliau, Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Ibumu,” lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Ibumu,” Lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Ibumu,” Lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Bapakmu”.

“Bukan hanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saja yang memerintahkan kita untuk berbuat kebajikan kepada kedua orang tuan. Ada banyak surah firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang memerintahkan umatnya untuk berbuat kebajikan kepada kedua orang tua,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Baca Juga: Harus Profesional, Begini Proses dan Syarat Sertifikasi Pembimbing Haji

Dalam surat An Nisa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya; Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.

Firman Allah Azza Wa Jalla lainnya ada dalam surah Al Isra, yang arinya berbunyi;  Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah kepada selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

“Berbakti berbuat kebajikan kepada kedua orang tua merupakan kewajiban yang utama melebihi manusia manapun. Seperti yang diperintahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Janganlah sekali-kali berbuat durhaka dan menyakiti hati keduanya,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Baca Juga: Bali di Guncang Gempa Bumi, Tidak Berpotensi Tsunami Tapi Warga di Minta Waspada

Disampaikan Ustad Didi Saefulloh, ada banyak firman Allah Subhanahu Wa Ta ala dan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Selain memerintahkan birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua), agama Islam juga melarang uququl walidain (durhaka kepada kedua orang tua), bahkan memasukkannya ke dalam dosa-dosa besar yang mengiringi syirik.

Salah satu hadist yang berkaitan dengan tersebut adalah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari, yang artinya berbunyi; Dari Abdullah bin Amr, ia berkata: Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?” Beliau menjawab, “Isyrak (menyekutukan sesuatu) dengan Allah”, ia bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian durhaka kepada dua orang tua,” ia bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sumpah yang menjerumuskan”. Aku bertanya, “Apa sumpah yang menjerumuskan itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sumpah dusta yang menjadikan dia mengambil harta seorang muslim.”

Selain mendoakan kedua orang tua menurut Ustad Didi Saefulloh, ada banyak ibadah lainnya yang dapat dilakukan oleh setiap anak untuk orang tuanya. “Salah satunya adalah mengerjakan sholat sunnah birrul walidain atau shalat sunah sebagai bentuk syukur dan menghargai jasa ayah dan ibu.

Bagi setiap umat Muslim disarankan untuk megerjakan sholat birrul walidain seminggu sekali setiap malam Kamis antara waktu shalat maghrib dengan isya. “Hal ini sebagaimana yang dianjurkan agama dan disebutkan dalam kitab Khazinatul Asarar. Shalat sunah birrul walidain terdiri dari dua rakaat,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Bandung dan sekitarnya,  29 Shafar 1444 Hijriah/ 26 September 2022 Masehi;

Imsyak  : 04.13 WIB

Subuh   : 04.23 WIB

Terbit    : 05.36 WIB

Dhuha   : 06.00 WIB

Dzuhur  : 11.43 WIB

Ashar    : 14.54 WIB

Magrib  : 17.47 WIB

Isya      : 18.56 WIB

“Seorang anak yang sholeh adalah anak yang selalu berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Sebaliknya anak yang durhaka adalah anak yang selalu menyusahkan kedua orang tua dan menentang perintahnya untuk berbuat kebaikan,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surah Al Ahqaf yang artinya berbunyi;  “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler