Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul Minta Nicho Silalahi Dihukum Secara Adat dan Negara

- 2 Februari 2022, 07:44 WIB
Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul /Foto: Instagram/ @ruhutp.sitompul/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Aktivis Nicho Silalahi disebut-sebut telah ikut menghina warga Kalimantan Timur dan merendahkan wanita Kalimantan. Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap Nicho Silalahi. Ruhut menilai, Nicho Silalahi teah memalukan suku Batak Tapanuli.

"Jenderal Polisi Bpk L Sigit L Kapolri tolong kapan giliran Nicho Silalahi yg sudah memalukan Suku Batak Tapanuli ditangkap dan ditahan," katanya seperti dilansir dari akun Twitter @ruhutsitompul, Selasa, 1 Februari 2022.

Dengan demikian, lanjut Ruhut, hukuman adat dan negara sudah pantas diberikan kepada Nicho Silalahi. Ruhut berharap agar Edy Mulyadi segara ditangkap dan ditahan.

Dalam unggahannya, politisi PDIP tersebut menilai selain menghina warga Kalimantan Timur, Nicho Silalahi juga sudah merendahkan wanita Kalimantan.

"krn ikut menghina Warga Kaltim dan Wanitanya sangat merendahkan mereka yg sangat patuh terhadap Hukum Adat Dayak dan Hukum Nasional MERDEKA," ujarnya.

Sebelumnya, aktivis Nicho Silalahi sempat menjadi perbincangan hangat netizen terkait unggahan mengenai sikap warga kalimanan terkait pernyataan Edy Mulyadi.

Nicho Silalahi mengaku dirinya heran dengan aksi warga Kalimantan yang memilih berkoar-koar usai adanya pernyataan Edy Mulyadi. Padahal, menurut dia, mereka hanya diam ketika ada kasus yang lebih besar di Kalimantan.

Nicho pun menyebut sederet kasus besar yang terjadi seperti hutan ditebang, anak-anak mati karena tenggelam di bekas galian, hingga perempuan di jual ke China untuk dijadikan budak seks.

Atas pernyataan tersebut, sejumlah kalangan geram pada sosok Nicho Silalahi, termasuk para netizen di jagat media sosial. Alhasil tagar #TangkapNichoSilalalhi sempat menjadi trending topic di Media Sosial. (syiffa ryanti)***

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah