Hari Peduli Sampah Nasional, Pengelolaan Sampah Menuju Pengendalian Iklim

- 22 Februari 2022, 07:10 WIB
Seorang warga tengah memilah sampah. Tahun ini Hari  Peduli Sampah Nasional  mendorong kesadaran publik mengurangi sampah.
Seorang warga tengah memilah sampah. Tahun ini Hari Peduli Sampah Nasional mendorong kesadaran publik mengurangi sampah. /Portal Bandung Timur/may nurhoman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022 diharapkan menjadi platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong untuk mengendalikan dampak perubahan iklim yang timbul dari sektor sampah di tingkat paling tapak. Peringatan HPSN telah menjadi salah satu pendorong untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (B3), Rosa Vivien Ratnawati dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, mengungkapkan tahun ini tema HPSN, ‘Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim (Program Kampung Iklim)’.

”Dengan tema HPSN tahun 2022 ini menyinergikan tiga program utama Kementerian Lingkungan Hidup.  Yaitu, pengelolaan sampah, pengendalian perubahan iklim dalam hal pengurangan emisi di program kampung iklim (Proklim), serta Perhutanan Sosial,” ujar  Rosa Vivien Ratnawati.

HPSN yang diperingati setiap tanggal 21 Februari menurut Rosa Vivien Ratnawati, mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama. Dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat. 

Baca Juga: Underpass Dustira-Sriwijaya Sudah Melalui Uji Kelayakan KemenPUPR dan Layak Beroperasi

Pada tahun lalu HPSN  mengkampanyekan tentang pengelolaan sampah. Tahun ini untuk bergerak lebih yaitu agar pengelolaan sampah juga turut berkontribusi dalam pengurangan emisi GRK. 

"Melalui tema HPSN 2022, targetnya seluruh Proklim di Indonesia akan didampingi untuk pengelolaan dan pengurangan sampah hingga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Sebagai upaya pengendalian perubahan iklim," ujar Rosa Vivien Ratnawati.

Dikatakan Rosa Vivien Ratnawati, peringatan HPSN telah menjadi salah satu pendorong untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif. Platform HPSN ditingkatkan peranannya kepada aktualisasi produktivitas masyarakat.

Baca Juga: Rencana Pembangunan Danau Buatan di Rancaekek Diharapkan Segera Terealiasi

“Melalui upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Juga dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pengendalian perubahan iklim,” ujar Rosa Vivien Ratnawati.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah