Bau Sampah dari Pasar Baru Majalaya, Warga Kampung Pasar Domba dan Sindangsari Ngeluh

- 14 Februari 2022, 18:00 WIB
Tumpukan sampah di Pasar Baru Majalaya kembali terulang , mengakibatkan warga dua desa terganggu bau sampah menyengat.
Tumpukan sampah di Pasar Baru Majalaya kembali terulang , mengakibatkan warga dua desa terganggu bau sampah menyengat. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga Kampung Pasar Domba dan Kampung Sindangsari Desa Sukamanah Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung terus dirundung persoalan bau sampah yang sangat menyengat. Sejak dua minggu terakhir  tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Pasar Baru Majalaya, terus menggunung.

Persoalan sampah itu sudah berlangsung cukup lama, meski Pemerintah Kabupaten Bandung sudah bekerja keras menangani persoalan sampah. "Tidak hanya dirasakan oleh kami di Kampung Pasar Domba, warga di Kampung Sindangsari juga turut merasakan bau sampah itu sampai ke dalam rumah," keluh H. Cep Yudi, warga Kampung Pasar Domba yang rumahnya berdekatan dengan TPS Pasar Baru Majalaya Senin 14 Februari 2022. 

Menurut Cep Yudi, persoalan sampah di TPS itu terus menjadi pembicaraan warga sekitar. "Para pedagang yang ada di dekat TPS juga mengeluhkan bau sampah," katanya.

Baca Juga: Dadang, 400 Ribu Bidang Tanah di Kabupaten Bandung Belum Kantogi SertifikatTanah 

Ia juga mengaku sudah bosan mengkritisi dan mempersoalkan sampah yang terus berulang kali menumpuk dan menggunung di TPS, hingga belum ada penanganan untuk diangkut ke TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.

"Kita berharap persoalan bau sampah itu bisa diminimalisir. Minimal ada pengangkutan yang dilakukan secara bertahap. Jangan sampai sampah terus menumpuk dan menggunung. Akhirnya, warga sekitar yang dirugikan karena bau sampah," ujarnya.

Cep Yudi berharap ada kendaraan truk yang disiagakan setiap hari untuk mengangkut sampah yang ada di TPS Pasar Baru Majalaya itu. Selain itu, sampah yang dihasilkan di TPS itu sebanding dengan pengangkutan sampah ke TPA.

"Supaya tidak terus-menerus menjadi persoalan karena sampah terus menumpuk pada setiap harinya. Dengan adanya rutinitas pengangkutan sampah setiap hari, diperkirakan akan mengurangi tumpukan sampah di TPS," katanya.

Baca Juga: Terdakwa Herry Wirawan Menghadapi Vonis Hakim dalam Sidang Putusan Besok

Cep Yudi pun berharap kepada warga yang biasa membuang sampah ke TPS itu bisa mengurangi sampah, untuk menghindari terjadi penumpukan sampah. Ada pengelolaan sampah di tempat masing-masing.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah