Urang Majalaya Mana Suaranyaaaa, Sampah di TPS Majalaya Kembali Menggunung

- 13 Januari 2022, 19:30 WIB
Pengendara sepeda motor melewati gunungan sampah di TPS Pasar Baru Majalaya Kabupaten Bandung.
Pengendara sepeda motor melewati gunungan sampah di TPS Pasar Baru Majalaya Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Baru Majalaya Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung kembali menggunung. TPS  kosong hanya mampu bertahan sebulan pasca dilakukan pengangkutan bersar-besaran setelah viral di media sosial.

Setelah bersih diangkut secara berangsur namun pasti, sampah di TPS Majalaya kembali menggunung dan memakan sebagian badan jalan serta menebarkan bau busuk menyengat.

Bagi sebagian orang kurang nyaman ketika melihat sampah yang terus bertambah setiap harinya, seiring dengan belum optimalnya pengangkutan atau pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat. Tapi bagi pedagang di Pasar Majalaya terpaksa berusaha untuk bertahan di tengah aroma tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah tersebut.

Baca Juga: Resmi Tersangka, Ardhito Pramono Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Pada Kamis 13 Januari 2022, sejumlah pedagang terlihat mempertahankan usahanya untuk berjualan berbagai jenis buah-buahan, seperti pisang, jeruk, dan pedagang hasil bumi lainnya, yang tidak jauh dari tumpukan sampah yang terus menggunung tersebut. 

Hal itu demi mempertahankan kebutuhan ekonomi sehari-harinya, di tengah kondisi lingkungan yang ditenggarai kurang sehat karena tumpukan sampah yang terhirup bau menyengat setelah tertimpa hujan dan sinar matahari. Di tempat sampah itu pula, tempat hinggapnya lalat. 

Sebelumnya sejumlah pedangan melihat Ema Ombeh (56), pedagang buah-buahan yang sangat dekat di TPS tersebut. Bahkan Portal Bandung Timur pada Rabu 12 Januari 2022 sempat menyapanya karena merasa heran ada pedagang yang lokasinya di dekat TPS.

Baca Juga: Ternyata ini Makna Warna Krem yang Akan Dipakai untuk Seragam Satpam

Namun pada Kamis 13 Januari 2022 Ema Ombeh tidak lagi terlihat berjualan. Lapak tempat berjualan yang berdekatan dengan tumpukan sampah, sudah ditutup plastik. 

"Tumpukan sampah di TPS semakin menggunung. Sebagian ruas jalan dan bahu jalan, sudah tertutup tumpukan sampah. Ruas jalan, hanya menyisakan lebar 1 meter lagi. Kendaraan roda empat, khususnya mobil pick up, bak terbuka masih bisa lewat, dengan sebagian rodanya mepet ke bahu jalan atau mendekati kios tempat berjualan, karena sebagian ruas jalan tertutup sampah," jelas H. Cep Yudi, yang rumahnya sekitar 25 meter dari TPS tersebut. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah