Network
Proyek Pasar Sehat Majalaya di Jalan Anyar Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang ditinggalkan pihak pengembang sejak tahun 2019 diupayakan tahun 2022 segera dilanjutkan.
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangunan Pasar Sehat Majalaya sejak tahun 2019 mangkrak alias berhenti tidak berlanjut. Hingga kini pedagang Pasar Majalaya masih menempati tanah di Pasar Stasion PT Kereta Api Indonesia di Desa/Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
“Mudah-mudahan tahun 2022 revitalisasi Pasar Majalaya kembali berlanjut setelah mangkrak karena pihak pengembang atau pihak ketiga yang melakukan wanprestasi. Kemari tangga 2 Februari sudah masuk ke panitia pemilihan lelang investasi, kita akan laksanakan lelang ulang karena investor yang lama sudah putus karena dianggap wanprestasi," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Dicky Anugrah, kepada Portal Bandung Timur di Kantor Disperindag Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa 8 Februari 2022.
Disampaikan Dicky Anugrah, pembangunan Pasar Sehat Majalaya oleh pihak ketiga sebelumnya pada 2019 lalu, hingga selama dua tahun ini pembangunannya belum dilanjutkan. Hal tersebut terjadi sehubungan dengan adanya pemutusan kontraktual pembangunan dan pengelolaan Pasar Sehat Majalaya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro, Pelapor Arteria Dahlan Disarankan Bikin Laporan ke MKD DPR RI
"Pemutusan kontrak itu terjadi karena wanprestasi dari pihak pengembang atau pihak ketiga. Karenanya pembangunan Pasar Sehat Majalaya sempat terhenti sejak tahun 2019 dan tahun ini diharapkan kembali dilanjutkan,” ujar Dicky Anugrah yang ditugaskan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna untuk segera melanjutkan revitalisasi pembangunan Pasar Majalaya pada tahun 2022 ini.
Dikatakan Dicky Anugrah, sebelum pembangunan Pasar Sehat Majalaya, pedagang pasar di Majalaya, saat ini dan sudah sejak lama menempati Pasar Stasion Majalaya pada lahan milik PT. KAI di Desa/Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
"Lahan itu kita sewa setiap tahunnya. Jadi kalau kita terlalu lama kita biarkan, tentunya ada sebuah terjadi hal yang kurang bagus kita sewa terus lahan, dan restribusinya pun tidak sebanding dengan anggaran untuk sewa lahan itu,” ujar Dicky Anugrah.
Tetapi dalam hal ini, menurut Dicky Anugrah, pihaknya berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun pedagang secara optimal. “Supaya ada keberlangsungan jual beli di Pasar Majalaya itu," tutur Dicky Anugrah.
Baca Juga: Ini Sebenarnya Alasan NN (56) Tusuk Mantan Istrinya di Sekolah SD Tilil Bandung
