Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Surah Al Ashr merupakan salah satu surah pendek dari bagian juz amma yang termasuk dalam surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Demikian pula halnya dengan surah Al Kautsar juga diturunkan di Makkah.
Surah Al Ashr dan Al Kautsar merupakan dua surah diantara surah-surah dalam Al Quran yang pertamakali diajarkan dan dikenalkan para orang tua kepada anaknya. Surah Al Ashr dan Al Kautsar merupakan surah pendek terdiri dari tiga ayat.
“Hal yang cukup istimewa dari surah Al Ashr maupun surah Al Kautsar memiliki makna yang sangat mendalam bagi siapapun yang meresapi dan mencoba menyelaminya lebih mendalam.Kedua surah tersebut intinya bahwa kita sebagai umat harus beribadah, mengisi kehidupan dengan ibadah agar mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Ustad Didi Saefulloh salah seorang pemuka agama dari Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Surah Al Ashr mengingatkan pada umat manusia untuk tidak mensia-siakan waktunya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Surah Al Ashr juga mengingatkan setiap umat manusia untuk melakukan perbuatan baik disetiap waktu.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.6 Cianjur, 162 Meninggal 326 Luka Ratusan Bangunan Rusak
“Dalam hal ini kita sebagai umat muslim yang taat harus mengartikan bahwa setiap waktu merupakan saat yang baik dan istimewa untuk melakukan perbuatan amal shaleh. Semua waktu sangat mulia dan harus diisi dengan perbuatan kebajikan,” ujar Ustad Didid Saefulloh.
Demikian pula halnya dengan yang tersirat dalam surah Al Kautsar, yang menurut sejumlah riwayat diturunkan kepada Rasulullah karena suatu alasan.
Yakni, di saat Rasulullah merasa sedih karena beliau ditinggalkan dua orang yang sangat dikasihi dan disayangi. Oleh sebab itu surat ini merupakan surat yang berfungsi untuk menghibur Rasulullah.
“Kepada kita sebagai umat, diingatkan akan berbagai nikmat yang telah Allah turunkan dan berikan. Dan kewajiban kita untuk melaksanakan sholat dan berkurban, agar Allah tetap memberikan rahmat serta hidayah kepada kepada kita karena ketaatan dan tidak ada semua waktu merupakan saat yang baik untuk melaksanakan ibadah serta amal kebajikan,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
