Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, Korban Meninggal Dunia Sudah Sentuh 300 Orang

- 26 November 2022, 05:40 WIB
Tim Sar Gabungan melakukan evakuasi korban bencana alam gempa bumi magnitudo 5.6 di  Kampung Cibeureum Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jumat 25 November 2022.
Tim Sar Gabungan melakukan evakuasi korban bencana alam gempa bumi magnitudo 5.6 di Kampung Cibeureum Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jumat 25 November 2022. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi magnitudo 5.6 di Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencapai 310 orang. Sementara warga yang hingga Jumat 25 November 2022 belum diketemukan sebanyak 24 orang.

“Tim gabungan kembali berhasil menemukan korban meninggal dunia, terdampak gempa bumi magnitudo 5.6 yang menerjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21 November 2022) lalu. "Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan persnya di Pendopo Bupati Cianjur Jumat 25 November 2022 petang.

Selain korban yang meninggal dunia dan hilang, Suharyanto juga mengatakan bahwa gempa bumi yang masih terjadi melanda Kabupaten Cianjur telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur. “Sejak hari pertama pendataan untuk kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Suharyanto.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Rodjiun, Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Cipali

Pasca 5 hari peristiwa gempa bumi magnitudo 5.6 (Jumat 25 November 2022), Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 17 orang korban yang terkubur tanah longsor. Sementara, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes berhasil mengidentifikasi 21 jenazah dari data puskes dan desa.

“Termasuk mendapatkan identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa. Kita akan terus melakukan pencarian korban sesuai data orang hilan, kita akan berusaha maksimal sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," tegas Suharyanto. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x