Jadwal Sholat untuk Kota Bandung dan Sekitarnya, 1 Rajab 1444 Hijriah 23 Januari 2023 Masehi

- 23 Januari 2023, 02:31 WIB
Hari ini 23 Januari 2023 Masehi bertepatan dengan 1 Rajab 1444 Hijriah bertepatan dengan bulan Allah Subhanahu Wa Ta'ala  memerintahkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam agar umat Islam mengerjakan sholat lima waktu.
Hari ini 23 Januari 2023 Masehi bertepatan dengan 1 Rajab 1444 Hijriah bertepatan dengan bulan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam agar umat Islam mengerjakan sholat lima waktu. /Portal Bandung Timur/ hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hari ini, Senin 23 Januari 2023 Masehi bertepatan dengan memasuki tanggal 1 bulan Rajab 1444 berdasarkan penanggalan Hijriah atau kalender Islam.  Abu Nu’aim dan Ibnussunni meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam setiap kali memasuki bulan Rajab, beliau membaca doa,  Allahumma bariklana fi rajaba wa sya’bana wa ballighna ramadhan. Artinya, Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”

“Ada banyak alim ulama yang berpendapat bahwa hadist tersebut tidaklah shahih, namun  banyak imam ahli hadits yang meriwayatkan hadits ini, yang diantaranya Iman Thabrani Imam Ibn Abi al-Dunya, Imam Abdullah ibn Ahmad, Imam al-Baihaqi, Imam Nawawi, dan lain-lain. Terlepas dari silang pendapat itu semua, hikmah yang dapat kita ambil adalah kebaikan dari doa tersebut,” ungkap Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama dari Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung, berkaitan dengan keutamaan Bulan Rajab.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surah At Taubah ayat ke 36 yang artinya; “Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram.” 

Baca Juga: Sesar Cirata Bergerak, Purwakarta Jawa Barat dan Sekitarnya di Guncang Gempa Bumi 3 Kali

Bulan Rajab dalam kalender Islam merupakan salah satu diantara empat (4) bulan sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala tersebut. Bulan Rajab merupakan satu dari empat al asyhur al-hurum atau bulan-bulan haram, bulan-bulan yang suci dan mulia, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

“Diantara sekian banyak peristiwa penting di bulan Rajab, bagi umat Islam peristiwa pada tanggal 27 Rajab 261 Hijriah merupakan peristiwa yang maha penting yang dikenal dengan peristiwa Isra Mi’raj. Dimana Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam menerima perintah langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar umatnya mengerjakan sholat lima waktu,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Sebagaimana banyak dikisahkan dan juga diriwayatkan dalam hadist riwayat Muslim,  bahwa Rasulullah Sahallahu allaihi wassalam melakukan perjalanan Isra Mi’raj, dimulai dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, hingga dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Sesar Baribis Aktif, Wilayah Kuningan Jawa Barat Kembali Diguncang Gempa Bumi Tetonik

"Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa yang Dia wahyukan. Allah mewajibkan kepadaku 50 shalat sehari semalam. Kemudian saya turun menemui Musa ’alaihis salam. Lalu dia bertanya: “Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas ummatmu?” Saya menjawab: “50 shalat”. Dia berkata: “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya. Sesungguhnya saya telah menguji dan mencoba Bani Israil”.

Beliau bersabda :“Maka sayapun kembali kepada Tuhanku seraya berkata: “Wahai Tuhanku, ringankanlah untuk ummatku”. Maka dikurangi dariku 5 shalat. Kemudian saya kembali kepada Musa dan berkata:“Allah mengurangi untukku 5 shalat”. Dia berkata:“Sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan”.

Maka terus menerus saya pulang balik antara Tuhanku Tabaraka wa Ta’ala dan Musa ‘alaihis salaam, sampai pada akhirnya Allah berfirman: “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 sholat sehari semalam, setiap shalat (pahalanya) 10, maka semuanya 50 sholat. Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis (dosa baginya) sedikitpun. Jika dia mengerjakannya, maka ditulis (baginya) satu kejelekan”. Kemudian saya turun sampai saya bertemu dengan Musa’alaihis salaam seraya aku ceritakan hal ini kepadanya. Dia berkata: “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan”, maka sayapun berkata: “Sungguh saya telah kembali kepada Tuhanku sampai sayapun malu kepada-Nya”.

Baca Juga: Sawung Jabo dan Sirkus Barock Tebarkan Kedamaian Lewat Bicaralah Dengan Cinta di Taman Budaya Jawa Barat

“Dalam hadist tersebut yang meriwayatkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam menerima perintah sholat lima waktu menunjukkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan  keringanan ibadah sholat bagi kaum Muslim. Meski dari 50 waktu sholat menjadi lima waktu sholat namun Allah Subhanahu Wa Ta’ala tetap memberikan pahalanya sama dengan mengerjakan 50 kali sholat, dan ini menunjukkan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada hamba-Nya,” tegas Ustad Didi Saefulloh.

Berikut jadwal shalat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 1 Rajab 1444 Hijriah/23 Januari 2023 Masehi;

Imsyak  : 04.16 WIB

Subuh   : 04.26 WIB

Terbit   : 05.46 WIB

Dhuha  : 06.10 WIB

Dzuhur : 12.03 WIB

Ashar   : 15.26 WIB

Magrib : 18.17 WIB

Isya     : 19.31 WIB

“Ada banyak amal ibadah yang dapat dikerjakan di bulan Rajab. Diantaranya, sholat malam dihari pertama bulan Rajab, sholat malam pekan pada hari Jumat pekan pertama di bulan Rajab, serta sholat malam Nisfu Rajab pada tanggal 15 Rajab dan sholat malam pada 27 Rajab,” saran Ustad Didi Saefulloh.

Selain itu juga disarankan untuk membaca istigfar disetiap selesai sholat wajib. Sebagaimana dalam hadist riwayat Bukhari, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam membaca, Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hal kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedag aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu, yaitu selalu menjalankan peranjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu dengan semampuku.”. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x