Jadwal Shalat untuk Kota Bandung dan Sekitarnya, 4 Rajab 1444 Hijriah 26 Januari 2023 Masehi;

- 26 Januari 2023, 07:50 WIB
Bulan Rajab merupakan bulan istimewa, memperbanyak shalat, berdoa dan berdzikir  merupakan amalan utama yang dapat melipatgandakan pahala.
Bulan Rajab merupakan bulan istimewa, memperbanyak shalat, berdoa dan berdzikir merupakan amalan utama yang dapat melipatgandakan pahala. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surah At Taubah;Inna’iddatasy-syuhuri 'indallahisna 'asyara syahran fī kitabillahi yauma khalaqas-samawati wal-arda min-ha arba'atun hurum, zalikad-dinul-qayyimu fa la tazlimu fīhinna anfusakum wa qatilul-musyrikina kaffatang kama yuqatilunakum kaffah, wa'lamū annallaha ma'al-muttaqin.

Artinya; “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

“Dalam pandangan Muslim, bulan Rajab merupakan bulan istimewa, sebagai salah satu dari empat bulan suci Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam dilarang untuk melakukan hal-hal yang bersifat menghinakan dan mendzalimi diri sendiri maupun orang lain serta hal-hal lain yang telah diatur dalam Alquran,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Menurut Ustad Didi Saefulloh, bangsa Arab khususnya, begitu sangat menghormati dan mengistimewakan bulan Rajab. “Saking ada banyak istilah yang disematkan bangsa Arab untuk bulan Rajab, ada banyak hadist-hadist lemah dan bahkan palsu, dan hal ini perlu kehati-hatian, karena disetiap memasuki bulan Rajab, hadist-hadist palsu tersebut dihembuskan,” ujar Ustad Didi Saefulloh

Dikutip dari ‘Tabyeen Al Ajab Bim Warada Fi Fadl Rajab’ yang merupakan hasil penelusuran Syihabuddin Abul Fadhl Ahmad bin Ali Muhammad nin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar, yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Hajar al ‘Asqalani Rahumahullah, yang menyatakan bahwa hampir semua hadits  tentang keutamaan bulan Rajab dan pahala yang disyaratkan dhaif ataupun tidak shahih dan dihasankan, dan bahkan banyak hadist maudhu atau palsu.

“Jadi dalam melaksanakan ibadah-ibadah pada bulan Rajab sangat diperlukan kehati-hatian. Karena banyak hadist dhaif dan bahkan mudhu, sebagaimana tentang keutamaan menjalankan puasa,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Sebagaimana disampaikan Ibnu Hajar al ‘Asqalani Rahumahullah, “Tidak ada hadits yang menyebutkan keutamaannya, tidak pula keutamaan puasanya, tidak ada puasa khusus pada bulan Rajab, tidak juga shalat malam secara khusus, dan hadits shahih lebih utama dijadikan hujjah (dalil).”

Dikutip Imam Abdul Hay Al Luknawi dalam Kitab Tabyinul ‘Ajab, Ibnu Hajar al ‘Asqalani Rahumahullah, juga menyampaikan bahwa, “Adapun hadits-hadits yang ada tentang keutamaan Rajab atau puasanya atau sedikit puasa pada bulan Rajab, terdiri atas dua bagian; yaitu dhaif (lemah) dan maudhu (palsu).”

“Namun demikian, karena bulan Rajab merupakan bulan istimewa maka disarankan untuk memperbanyak ibadah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ibadah yang sangat dianjurkan menjalankan sholat dan puasa sunnah, berdzikir dan membaca sholawat serta berinfaq da shodakoh,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Berikut jadwal shalat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 4 Rajab 1444 Hijriah/26 Januari 2023 Masehi;

Imsyak : 04.18 WIB

Subuh  : 04.28 WIB

Terbit   : 05.47 WIB

Dhuha  : 06.11 WIB

Dzuhur : 12.04 WIB

Ashar    : 15.26 WIB

Magrib : 18.17 WIB

Isya       : 19.31 WIB

“Hal utama dalam setiap melaksanakan ibadah, dilaksanakan dengan keiklasan hanya semata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan laksanakan sesuai tuntunan syariat yang Allah kehendaki. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Kahfi,  “Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”  pungkas Ustad Didi Saefulloh. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x