Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam bersabda, “Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.”
“Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim tersebut Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam mengupamakan kotoran maknawi dengan kotoran yang tampak. Sebagaimana mandi setiap hari lima kali dapat menghilangkan kotoran, demikian pula sholat lima waktu dapat melenyapkan berbagai dosa,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung, terkait dengan ibadah sholat fardhu yang dikerjakan lima waktu dalam sehari.
Terhadap hadist tersebut menurut Ustad Didi Saefulloh ada banyak pendapat para alim ulama tentang sholat. “Tidak semua perbuatan ataupu pelaksanaan sholat lima waktu dapat menghapus dosa-dosa, karena hanya sholat yang sempurna yang dilaksanakan dengan hati yang hadir, dan benar-benar bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan segala kerendahan hati sebagai umatNya yang dapat menghapuskan dosa. Bukan sholat yang dikerjakan secara lalai ataupun tergesa-gesa,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Sholat yang sempurna adalah sholat yang dilaksanakan dengan istiqomah. Berdiri menghadap kiblat dengan penuh kekhusuan, menghadapkan diri dan berserah diri hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata tidak ada hal-hal lain.
“Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, Sesungguhnya salah seorang di antara kalian apabila berdiri dalam shalatnya, maka ia sedang bermunajat dengan Rabbnya atau Rabbnya berada antara dia dan kiblat . Maka, janganlah salah seorang di antara kalian meludah ke arah kiblat. Akan tetapi hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya atau di bawah kakinya,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip salah satu hadist riwayat Bukhari dan Muslim.
Berikut jadwal sholat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 7 Sya’ban 1444 Hijriah/27 Februari 2023 Masehi;
Imsyak : 04.28 WIB
Subuh : 04.38 WIB
Terbit : 05.53 WIB
Dhuha : 06.17 WIB
