Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dari Imam Ibnu Rajab al Hambali, Imam Bisyr bin al-Harits al-Hafi pernah ditanya tentang orang-orang yang (hanya) rajin dan sungguh-sungguh beribadah di bulan Ramadan, maka beliau menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang sangat buruk, (karena) mereka tidak mengenal hak Allah kecuali hanya di bulan Ramadan, (hamba Allah) yang shaleh adalah orang yang rajin dan sungguh-sungguh beribadah dalam setahun penuh.”
“Pandangan Ibdu Rajab al Hambali sebagaimana dalam kitab Latha Iful Ma’aarif, bila dikupas akan teramat sangat panjang. Namun intinya bahwasannya mereka yang hanya melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan dan tidak diikuti dengan bulan-bulan berikutnya setelah bulan suci Ramadan usai adalah mereka yang tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Mereka yang mensyukuri setelah Ramadan selesai dan masuk Syawal, pasti akan meneruskan amalan ibadah yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadan. “Diantaranya selepas puasa di bulan Ramadan, disambung puasa Syawal dan puasa-puasa sunat lainnya seperti puasa Senin Kemis, puasa Daud, puasa Arafah dan lainnya,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Selain melanjutkan puasa, saat di bulan Ramandan meningkatkan kualitas sholat fardhu, maka di bulan Syawal nilai dan kualitas ibadah sholat masih tetap terjaga dan tetap dilaksanakan di masjid. Demikian pula dengan sholat-sholat sunnah, seperti sholat malam Tahajud, sholat Dhuha, sholat qabliyah dan badiyah, juga solat sunnah lainnya.
Kemudian kebiasaan bertadarus yang selama bulan Ramadan rutin dilaksanakan, di bulan Syawal jangan sampai rutinitas bertadarus berkurang. Ibadah lainya yang juga untuk tetap dilaksanakan adalah bershodakoh amal zariyah.
“Tidak kala pentingnya pentingnya menutup bulan Ramadan dan menyambut bulan Syawal adalah bermuhasabah melakukan instropeksi diri, bermujahadah berjuang melawan hawa nafsu dalam diri dan terakhir bermuraqabah berupaya selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, untuk mendapatkan ridhaNya,” ujar Ustad Didi Saefulloh seraya menutup dengan mengutip firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dalam surah Al-Hasyr ayat ke 18, yang artinya berbunyi; ”Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Berikut jadwal sholat dan imsyakiyah untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya 1 Syawal 1444 Hijriah Sabtu 22 April 2023.
