Usai Melaksanakan Sholat Fardhu maupun Sunnah, Janganlah Langsung Berringsut

- 9 Februari 2024, 04:36 WIB
Ilustrasi berdzikir. Allah Subhanahu Wa Ta A'la memerintahkan umatNya agar senantiasa berdzikir setiap pagi, siang dan malam berdoa kepadaNya.
Ilustrasi berdzikir. Allah Subhanahu Wa Ta A'la memerintahkan umatNya agar senantiasa berdzikir setiap pagi, siang dan malam berdoa kepadaNya. /Freepik.com

PORTAL BANDUNG TIMUR –  Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman;  Ya ayyuhalladzina amanudzkurullaha dzikrang katsira. Yang artinya Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya.

“Disejumlah tafsir, firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Ahzab ayat 41,  Allah memerintahkan kepada semua umatNya yang beriman, yang membenarkan Allah dan rasul-Nya supaya banyak zikir. Berzikir mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya sebanyak-banyaknya dengan hati dan lidah pada setiap keadaan dan setiap waktu,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam salah satu kesempatan tausyiahnya.

Kenapa harus selalu berdzikir mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala?  Sebab, Allah-lah yang melimpahkan segala nikmat kepada mereka yang tidak terhingga banyaknya. Mereka diperintahkan bertasbih kepada-Nya dengan pengertian membersihkan dan menyucikan Allah dari segala sesuatu yang tidak pantas bagi-Nya.

Baca Juga: Tata Cara Baca Doa Isra’ Mi’raj, Segala Hajat Terkabul Usai Melakukan Ini

Berzikir dan bertasbih ini dilakukan di pagi hari ketika baru bangun dari tidur. Sebab ketika itu seakan-akan seseorang hidup kembali setelah mati, untuk menghadapi hidup yang baru.

Diperintahkan juga bertasbih pada sore hari karena pada saat itu seseorang telah selesai mengerjakan bermacam-macam pekerjaan sepanjang hari. Zikir pada waktu itu merupakan tanda bersyukur kepada Allah atas limpahan taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dan dapat memperoleh rezeki untuk keperluan hidupnya dan nafkah bagi keluarganya.

Dengan banyak zikir, ia dapat menghambakan diri kepada Allah dan untuk menghadapi alam akhirat. Di samping itu, ia dapat pula meneliti perbuatan yang sudah dilaksanakan sehingga dapat mengusahakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan bagi hari-hari yang akan datang.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Sunnah Isra’ Mi’raj, Waktu Pelaksanaan dan Doa Lengkap Dalam Bahasa Arab dan Latin

“Ada banyak umat Muslim yang setelah melaksanakan sholat fardhu langsung beringsut pergi karena telah melaksanakan kewajiban. Padahal sangatlan jelas dan tegas Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan umatNya untuk berdzikir. Dengan berdzikir akan menguatkan seorang muslim dalam ibadah, hati akan terasa tenang dan mudah mendapatkan pertolongan Allah,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Ada banyak dzikir yang dapat diamalkan sebagaimana dicontohkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam. Sebagaimana disampaikan dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam sering mengalunkan dzikir usai melaksanakan sholat fardhu, Astaghfirullah  sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan membaca Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom. Yang artinya, Aku minta ampun kepada Allah. Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan”.

Dalam hadist Bukhari dan Muslim juga diriwayatkan, dzikir yang sering dilantunkan Rasulullah Shallalahu allaihi wassalam,  Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya; Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan”

Baca Juga: Jangan Sepelekan Wudhu, Karena Bersuci Merupakan Syarat Sahnya Menjalankan Ibadah

Dalam hadist riwayat Muslim juga disebutkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam seusai sholat fardhu membaca Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar sebanyak 33 kali. Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya; Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu”

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." Demikian surah An-Nisa ayat 104 yang diperintahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada umatnya untuk melakukan dzikir dalam setiap kesempatan.

Berikut jadwal sholat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 28 Rajab 1445 Hijriah/9 Februari 2024 Masehi;

Jadwal sholat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 28 Rajab 1445 Hijriah/9 Februari 2024 Masehi.
Jadwal sholat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 28 Rajab 1445 Hijriah/9 Februari 2024 Masehi.
***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah