Sholat Jumat Pertama di Bulan Syaban, Jangan Sampai Terkunci Hati Kita

- 16 Februari 2024, 07:29 WIB
Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengingatkan untuk bersegera melaksanakan sholat Jumat dan meninggalkan jual beli.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengingatkan untuk bersegera melaksanakan sholat Jumat dan meninggalkan jual beli. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Hari ini, Jumat 16 Februari 2024 bertepatan dengan tanggal 6 Syaban 1445 berdasarkan penanggalan Hijriah. Merupakan hari Jumat pertama. Hari agung di bulan istimewa bulan Syaba, bulan yang berada diantara bulan Haram, Rajab dan Ramadhan.

Bulan dimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala melimpahkan menurunkan kebaikan-kebaikan berupa syafaat atau pertolongan, maghfirah atau ampunan, dan itqun min adzabin naar atau pembebasan dari siksaan api neraka. “Disarankan dan bahkan dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam kepada umatnya untuk memperbaiki sholat fardhu, memperbanyak sholat sunnah, memperbanyak membaca Al Quran, berdzikit dan bersholawat, termasuk melaksanakan sholat Jumat yang diwajibkan bagi laki-laki,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang ulama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam tausyiahnya.

Ya ayyuhalladzina amanu idza nudiya lish-shalati miy yaumil-jumu ‘ati fas ‘au ila dzikrillah wa dzarul bai’, dzalikum khairil lakum ingkuntum ta ‘lamun.  Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Baca Juga: Bulan Rajab Berlalu Hari Ini Memasuki Bulan Syaban, Perbaiki Sholat Fardhu Perbanyak Sholat Sunnah

“Dalam surah Al Jumu’ah ayat ke 9 tersebut sangatkan jelas diawal firmanya,  Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan kita umatNya dengan kata Wahai orang-orang beriman untuk melaksanakan sholat Jumat. Bahkan sangat tegas Allah Subhanahu Wa Ta’ala bahwa kita untuk bersegera meninggalkan segala kegiatan ataupun aktivitas, dan diayat setelahnya (ayat 10) alah menjanjikan setelah mengerjakan sholat Jumat akan suatu keberuntungan,” kata Ustad Didi Saefulloh.

Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam mengancam orang-orang yang wajib menghadiri sholat Jum’at tetapi tidak mendatanginya dengan ancaman yang keras. Sebagaimana  dalam hadist riwayat Imam Muslim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu,  bahwa keduanya mendengar Rasulullah Sahallahu allaihi wassalam bersabda di atas mimbarnya;

“Hendaklah orang yang suka meninggalkan shalat Jum’at menghentikan perbuatan mereka, atau benar-benar Allâh akan menutup hati mereka, kemudian mereka benar-benar menjadi termasuk orang-orang yang lalai.”

Baca Juga: Usai Melaksanakan Sholat Fardhu maupun Sunnah, Janganlah Langsung Berringsut

Dalam hadist lainnya, diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda; Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah telah mewajibkan kalian sholat Jum'at di tempatku ini, pada hari ini, bulan ini, dari tahun ini sampai dengan hari kiamat.

Siapa saja yang meninggalkannya selagi aku hidup ataupun setelah meninggal dunia kelak dan dia memiliki pemimpin yang adil atau dzalim yang meremehkan atau mengingkari perkara jumat, maka Allah tidak akan menyatukan kesatuannya dan tidak pula memberkahi dalam urusannya. Dan ketahuilah bahwa tidak akan diterima shalatnya, zakatnya, hajinya, puasanya dan kebaikannya sampai ia bertobat kepada Allah. Siapa saja yang bertobat kepadaNya, niscaya Allah memberi ampunan kepadanya."

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x