Biasakan Selalu Membaca Ayat Kursi, Karena Banyak Faedah yang di Dapat

- 26 Februari 2024, 05:56 WIB
Surah Al Baqarah ayat ke 255 yang lebih dikenal dengan Ayat Kursi, bila kita senantiasa mengamalkannya dalam keseharian Insyaallah akan banyak manfaat yang didampat.
Surah Al Baqarah ayat ke 255 yang lebih dikenal dengan Ayat Kursi, bila kita senantiasa mengamalkannya dalam keseharian Insyaallah akan banyak manfaat yang didampat. /Portal Bandung Timur/heriytanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Allahu la illaha illa huwa, al hayyul qayyum, la ta’khudzuhu sinatuw wa la na’um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardl, man dzalladzi yasyfa‘u ‘indahu illa bi'idznih, ya‘lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhithuna bisyai'im min ‘ilmihi illa bima sya', wasi‘a kursiyyuhus-samawati wal-ardl, wa la ya'uduhu hifdhuhuma, wa huwal-‘aliyyul-‘adhim

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.

“Ada banyak kaum Muslimi yang menjadikan surah Al Baqarah ayat ke 255 yang lebih akrab dengan sebutan Ayat Kursi sebagai benteng pertahanan hati dari rasa takut dan memberikan keyakinan pada diri. Bahkan bila seseorang yang dengan hati bersih membacakaanya setiap selesai sholat fardhu maka akan dimudahkan dan dihindari rasa sakit saat datang sakaratul maut. Wallahu a'lam bishawab,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru dalam tausyiahnya.

Ustad Didi Saefulloh mengutip hadist riwayat Ahmad dan Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda; Kemudian Allah berfirman, "Para Malaikat memberikan syafaat, para Nabi memberikan syafaat, dan orang-orang mukmin juga memberikan syafaat. “Dari hadist ini dapat kita pahami bahwa membaca Ayat Kursi kita bermohon mendapatkan syafaat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam juga dari para malaikat,” terang Ustad Didi Saefulloh.

Baca Juga: Doa Pertengahan Bulan Syaban

Dari hadist riwayat Bukhari, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwasanya setan berkata, "Apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat Kursi dari awal sampai akhirnya; yaitu ayat Allaahu laa ilaaha illa huw al hayyul qayyum". Kemudian syaitan itu berkata kepadaku: "Niscaya penjagaan Allah senantiasa menyertaimu, dan syaitan tidak akan sanggup mendekatimu sampai waktu pagi".

Para Sahabat adalah orang-orang yang paling bersemangat atas kebaikan, dan ketika dia mengabarkan hal ini kepada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam, beliau bersabda: "Dia (syaitan itu) berkata jujur kepadamu, padahal dia adalah pendusta"

Kutamaan Ayat Kursi juga disampaikan Ubay bin Ka'ab radhiyallahu Anhu  bahwa ada jin (syaitan) yang berkata kepadanya; "Apabila kamu membaca ayat Kursi pada pagi hari, maka kamu akan dilindungi dariku sampai petang, dan apabila kamu membacanya pada waktu petang (sore hari), maka kamu akan dilindungi dariku sampai waktu pagi (esok harinya)".

Baca Juga: Tata Cara Baca Doa Isra’ Mi’raj, Segala Hajat Terkabul Usai Melakukan Ini

Ubay Radhiyallahu Anhu berkata: Aku pun pergi menemui Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam,  kemudian aku mengabarkan kepada beliau hal tersebut, dan beliau bersabda: "Makhluk yang buruk itu berkata jujur".

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x