Strategi Gas dan Rem Jangan Sampai Kendur

- 27 November 2020, 03:00 WIB
PRESIDEN Jokowi memimpin Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
PRESIDEN Jokowi memimpin Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. /Humas Sekretariat Kabinet/Rahmat/

Baca Juga: Bernakah Muslim Pro Menjual Data Penggunanya ke Militer AS ?

“Lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin. Langkah-langkah pencegahan dan intervensi terhadap potensi-potensi kegiatan yang melanggar protokol (kesehatan) harus dilakukan dengan ketegasan,” ujar Joko Widodo.

Lebih lanjut, Joko Widodo menilai, strategi  rem dan gas yang dilakukan pemerintah dalam menjaga keseimbangan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi telah menunjukkan hasil.

“Strategi mengatur keseimbangan rem dan gas ini saya melihat hasilnya mulai kelihatan, terutama dalam pengendalian baik COVID-19 maupun (pemulihan) ekonomi,” ujar Joko Widodo.

Baca Juga: Kemenag Dukung PEN Sektor Pendidikan Keagamaan

Baca Juga: Mendikbud: Semua Guru Honorer Berpeluang Menjadi PPPK Tahun 2021

Dikatakan Joko Widodo, hal itu terlihat dari rata-rata kasus aktif dan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang terus membaik.

“Per 22 November, rata-rata kasus aktif COVID-19 di seluruh Tanah Air ini 12,78 persen. Angka ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yaitu sebesar 28,41 persen, ini sudah baik,” ungkap Joko Widodo.

Rata-rata kesembuhan juga menunjukkan tren yang membaik. “Sekarang sudah mencapai 84,03 persen. Ini juga lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,20 persen. Ini agar terus kita perbaiki terus,” ujar Joko Widodo.

Baca Juga: Kolam Retensi Situ Bugel Kurangi Genangan Air

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x