Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kontrak paket pekerjaan pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 telah ditandatangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan kontraktor Sino Road and Bridge Group Co. Ltd. Penandatanganan kontrak senilai Rp. 4.5 Triliun dilakukan di Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Provinsi Banten.
Turut menyaksikan Plt Inspektur Jenderal Widiarto, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit. Juga hadir Direktur Utama PT. Wijaya Karya (Tbk) Agung Budi Waskito dan Direktur Utama PT. Adhi Karya (Tbk) Entus Asnawi M.
“Kita harus memakai langgam (ritme kerja) Kementerian PUPR yang cepat. Pembebasan lahan sudah siap sekitar 78 persen untuk 33 Km, tidak ada alasan menunda pembangunan. Tidak perlu ada seremoni groundbreaking, pembangunan bisa segera kita mulai dan selesaikan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, seusai penandataganan kontrak kerja.
Baca Juga: ‘Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar’, Tema Hari Guru Nasional
Baca Juga: Turnamen Tenis HUT ke-49 KORPRI di Buka Wakil Bupati Kuningan
Baca Juga: Pemkot Cirebon Dorong UMKM Sektor Perikanan
Pembangunan ruas tol menurut Basuki Hadimuljono, dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Nilai investasi sebesar Rp 5,33 triliun terdiri dari Seksi 1 - 2, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, dan Seksi 3 menjadi porsi Pemerintah dengan target seluruhnya beroperasi pada 2023.
Seksi 3 ruas Cileles – Panimbang merupakan bagian terakhir dari paket pekerjaan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 Km. (adi hermnato)***
