Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun lebih dari 30 jembatan gantung di Provinsi Banten. Akibat kondisi geografis waktu tempuh antar perkampungan bisa dipangkas dan mobilitas lancar.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan gantung merupakan salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo. Pembangunan infrastruktur di daerah perdesaan diutamakan yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka.
“Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, menyelesaikan urusan administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dilansir Portal Bandung Timur dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Gunung Merapi Tercatat BPPTKG Alami gempa Guguran Sebanyak 33 Kali
Selain pembangunan infrastruktur skala massif, pembangunan infrastruktur kerakyatan menjadi salah satu perhatian Salah satunya adalah Jembatan yang dibangun menggunakan anggaran Tahun 2020 bertujuan untuk memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh akibat dipisahkan oleh kondisi geografis.
Sementara Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten, Ditjen Bina Marga Wida Nurfaida mengatakan pembangunan Jembatan Gantung Mekar Baru dibangun sejak tanggal kontrak 11 September dengan masa pelaksanaan 112 hari kalender.
"Selain jembatan kami juga akan membantu perbaikan jalan akses dan drainase menuju jembatan masing-masing sepanjang 300 meter. Kami berharap dengan selesainya jembatan nanti dapat dirawat dan dianfaatkan sebaik-baiknya," tutur Wida Nurfaida.
Baca Juga: Pembongkaran 15 Bangli Cisaranten Endah Libatkan Semua Unsur
